Kecelakaan maut melibatkan truk kontainer serta truk sampah (sebelumnya disebut juga melibatkan motor) terjadi di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (16/1). Tiga korban meninggal dunia merupakan penumpang truk sampah.
"Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer nopol B 9136 ZF dan truk sampah bernomor polisi H 8011 XC," kata Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Iptu Wardoyo, dihubungi detikcom, Sabtu (16/1/2021).
"Untuk tiga korban meninggal dunia merupakan penumpang truk sampah," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wardoyo menjelaskan, korban meninggal dunia adalah Joko Sucipto (44), Sutejo (43), dan Jumingan (46) warga Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Ketiganya meninggal di rumah sakit.
"Ketiganya mengalami luka berat dan meninggal saat berada di rumah sakit," ungkap Wardoyo.
Ia menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 11.30 WIB tadi. Kecelakaan berawal saat truk kontainer melaju dari Bawen menuju arah Semarang. Diduga rem tak berfungsi, sehingga truk kontainer kemudian menabrak truk sampah bernomor yang melaju di depannya.
"Diduga rem tidak berfungsi dengan baik sehingga menabrak truk sampah yang melaju searah di depannya. Menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga truk sampah terguling," jelasnya.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kejadian, Rohadi, mengatakan usai menabrak truk sampah, truk kontainer sempat menabrak rumah warga.
"Jadi setelah menabrak truk sampah, kontainer kemudian sempat menabraki beberapa rumah di pinggir jalan," jelas Rohadi, ditemui wartawan di lokasi.
Ia menjelaskan, kerusakan terjadi di bagian atap serta pagar depan rumah yang ditabrak truk kontainer.
"Yang rusak bagian atap rumah bagian depan dan juga ada tiang telepon ditabrak," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (16/1) siang. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia.
"Kecelakaan melibatkan mobil kontainer, truk sampah, dan motor di kawasan Bawen Kabupaten Semarang yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia," kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo ditemui wartawan di lokasi, Sabtu (16/1).
Dalam kecelakaan tersebut, Ari Wibowo mengatakan tujuh orang menjadi korban. Tiga di antaranya meninggal.
"Sampai saat ini kami identifikasi korban tujuh orang, tiga meninggal dunia dan sisanya luka ringan. Dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut, menurutnya saat ini sedang didalami. Sementara itu, tampak bagian depan truk kontainer ringsek. Sedangkan truk sampah terguling.
Ari Wibowo mengatakan ruas jalan Soekarno-Hatta menuju Kota Semarang sempat macet pascakecelakaan tersebut.
"Evakuasi dilaksanakan, dan normalisasi lalu lintas dilakukan karena sempat macet namun sudah lancar. Nantinya kami lakukan olah TKP," paparnya.
Sementara itu, seorang warga sekitar lokasi kejadian, Rohadi, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tadi. Ia mendengar suara benturan saat berada di dalam rumahnya.
"Tiba-tiba saya dengar suara benturan keras sekali dan langsung keluar rumah," kata Rohadi saat ditemui wartawan di lokasi.
Ia pun melihat sampah berserakan dan truk sampah yang terguling. Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban dan membersihkan sampah yang berserakan.