Jembatan Kereta Api di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, putus diterjang banjir bandang kemarin malam. Dinas Perhubungan Brebes menyebut jembatan ini diketahui sudah berumur lebih dari 100 tahun.
"Yang putus ini jembatan lama tapi masih dipakai. Ternyata umurnya sudah lebih dari 100 tahun," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Brebes Johari saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Selasa (12/1/2021).
Johari menjelaskan ada dua jembatan yang berada di atas Sungai Glagah. Satu jembatan masih dalam kondisi baik dan dibangun pada saat pelaksanaan double track beberapa tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang satu masih tergolong baru karena dibangun saat proyek rel ganda beberapa tahun lalu," jelas Johari.
Jembatan baru itu, sambung Johari akan segera diujicoba untuk perjalanan kereta api.
Seperti diberitakan, jembatan kereta api ini roboh akibat salah satu pilar tergerus air Sungai Glagah. Kejadian ini berlangsung pada malam kemarin. Kepala BPBD Brebes, Nuhsy Mansur, mengungkap kawasan tersebut sempat diguyur hujan lebat.
"Akibat hujan ini menyebabkan banjir bandang dan menggerus tebing sebelah selatan dan menggerus fondasi salah satu pilar jembatan. Akhirnya satu dari lima pilar ini roboh," ungkap Nuhsy, di lokasi kejadian, siang tadi.
Taryono (46) salah seorang warga saksi mata menuturkan ambruknya jembatan ini terjadi akibat banjir. Petugas dan warga sudah memantau saat pilar jembatan mulai tergerus air.
"Kalau ambruknya itu hujan sudah reda. Tapi kondisi air masih banjir," jelas Taryono.
Lihat video 'Hancurnya Jembatan Kereta Api di Brebes':