Mantan personel Trio Macan, Yuselly Agus Stevy atau Chacha Sherly, menjadi salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sore tadi. Yuselly disebut mengalami luka berat.
"Untuk eks Trio Macan, Yuselly mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut," kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo saat dihubungi detikcom, Senin (4/1/2021).
Yuselly dan pengemudi Honda BR-V nomor polisi S 1180 HW dibawa ke RSUD Ungaran untuk mendapatkan perawatan medis. Terkait jenis luka berat yang dialami, serta ruangan tempat Yuselly dirawat, Aristo enggan membeberkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas mengalami luka berat dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Ungaran," imbuhnya.
Aristo menjelaskan peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi pukul 14.30 WIB tadi. Mulanya satu unit mobil boks lepas kontrol dan terguling di Tol Semarang-Solo KM 428.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya Honda CRV nomor polisi H 19 FB, Honda CRV nopol B 1641 FLS, Mitsubishi Pajero AD 7490 DD, Honda BR-V nomor polisi S 1180 HW, Toyota Fortuner AD 8109 Q, satu unit bus dan mobil boks.
"Mobil boks itu out of control dan terguling, mengakibatkan empat kendaraan pribadi di belakang menabrak mobil boks," terang dia.
Kemudian diduga karena panik, sopir mobil Honda BR-V itu lalu buang arah menuju U-turn dan berpindah dari lajur B ke A. Nahas, di jalur A itu mobil BR-V bertabrakan dengan bus.
"Di jalur A tersebut terjadilah crash kendaraan bus dari arah lawan atau dari A tersebut sehingga terjadi kecelakaan dari kendaraan B yang ke jalur A, dan kemudian di jalur A terjadi tabrakan dengan kendaraan bus tersebut," terang Aristo.
Sebelumnya, Kasubdit Laka Korlantas Polri Kombes Agus Suryo menyebut salah satu korban kecelakaan adalah personel Trio Macan. Namun, manajer Trio Macan, Okky, menyebut korban kecelakaan itu adalah Yuselly Agus Stevy alias Chacha Sherly yang merupakan mantan personel Trio Macan.
"Iya (benar)," kata Okky saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (4/1).
(rih/mbr)