Sekolah Tatap Muka di Solo Bakal Dimulai, Jika...

Sekolah Tatap Muka di Solo Bakal Dimulai, Jika...

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 16:02 WIB
Poster
Ilustrasi sekolah saat pandemi virus Corona. (Edi Wahyono)
Solo -

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membuka kemungkinan menggelar sekolah tatap muka 2021. Namun dia menetapkan syarat yang sangat ketat untuk membuka kembali pembelajaran di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.

Rudy, sapaannya, akan mengizinkan sekolah tatap muka jika penambahan kasus Corona kurang dari 10 orang positif dalam sehari. Angka tersebut harus bertahan berturut-turut dalam waktu dua pekan.

"Kalau penambahan kurang dari 10 kasus berturut-turut dalam waktu dua pekan, kita baru berani sekolah tatap muka," kata Rudy saat dijumpai di Balai Kota Solo, Senin (4/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kondisi itu terpenuhi, kata Rudy, sekolah tatap muka nantinya tidak akan digelar secara normal. Satu kelas akan diisi 50 persen siswa.

"Kita batasi 50 persen dulu. Orang tua juga harus antar jemput," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, siswa harus menjalani rapid test terlebih dahulu untuk bisa masuk sekolah. Jika hasilnya reaktif, maka siswa tidak diperbolehkan masuk sekolah.

"Siswa sakit tidak boleh masuk sekolah. Kalau hasil rapid test reaktif akan dilanjutkan tes swab PCR," ujar Rudy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati, mengatakan Pemkot Solo sudah uji coba sekolah tatap muka pada November 2020 lalu. Uji coba saat itu disebut berjalan lancar.

"Dulu itu sudah berjalan dua gelombang. Evaluasinya tidak ada masalah. Protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat," kata Etty saat dihubungi detikcom, hari ini.

Namun uji coba sekolah tatap muka tersebut belum dilanjutkan lagi. Keputusan itu menyusul surat edaran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang penundaan kegiatan sekolah tatap muka.

"Sekarang belum dilanjutkan lagi karena mengikuti edaran dari gubernur," pungkasnya.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads