Tiga orang tewas dalam kebakaran indekos di Gembongan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) pagi. Tiga korban tersebut adalah penghuni indekos, yakni seorang pria dan dua orang perempuan.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12) pukul 08.00 WIB. Seorang saksi mata, Tri, mengungkap saat itu warga sudah melihat kobaran api dan asap tebal.
Sambil menanti pemadam kebakaran, warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Warga bergantian menyiramkan air dengan ember ke dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga berusaha masuk ke rumah tapi asapnya sudah tebal sekali. Tidak terlihat apa-apa," kata Tri, kepada wartawan di lokasi kejadian, Gembongan RT 02 RW 04, Desa Singopuran, Jumat (25/12).
Tiga unit mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba dan berhasil memadamkan api yang melalap kos dengan 10 kamar itu. Tim gabungan kemudian mengevakuasi tiga jenazah korban pada sekitar pukul 12.30 WIB.
Polisi mengungkap tiga korban ditemukan di dua lokasi berbeda. Kondisi mayat di dua lokasi itu pun berbeda.
"Satu perempuan di lantai atas tidak ada luka bakar. Dua lainnya, laki-laki dan perempuan di dekat tangga, parkiran sepeda motor, luka bakar," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan di lokasi, usai kejadian.
Sedangkan dari pantauan di lokasi kejadian, tampak ada empat unit sepeda motor yang ikut ludes dilalap api. Motor-motor itu telah dibawa dengan pikap polisi ke Polsek Kartasura untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kemudian merilis hasil identifikasi tiga orang korban. Seorang korban tewas di lantai atas adalah Dewi Aisyiah (19), warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kemudian di lantai bawah ada dua orang tewas. Mereka Yuli Aditya (20), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan Heksa Pratama (21), warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Korban Dewi mengalami sedikit luka bakar, meninggal karena lemas, sesak. Yuli dan Heksa kondisinya luka bakar, mati lemas, tidak ditemukan kekerasan," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/12/2020).
Sementara terkait penyebab kebakaran, Bambang mengatakan kebakaran bukan terjadi akibat korsleting listrik. Dia memastikan api membesar karena terbakarnya sepeda motor.
"Penyebabnya open flame, ada sepeda motor yang terbakar. Tetapi pemicunya apa, tim labfor masih butuh waktu," ujarnya.
(bai/rih)