Jajaran personel petugas gabungan membubarkan sejumlah kerumunan yang muncul di kawasan titik Nol Kilometer Yogyakarta. Aksi ini berlangsung di ruas pedestrian sisi Utara maupun selatan simpang empat Titik Nol Kilometer saat puncak pergantian Tahun Baru 2021.
Arus manusia terlihat mengerumuni titik nol kilometer menjelang pukul 00.00, Kamis (31/12). Tampak sejumlah petugas dengan pengeras suara membubarkan meminta warga untuk tidak berkerumun.
"Ayo, ayo jangan berkerumun. Berbahaya," seru seorang petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerumunan ini hanya berjalan memutar. Pada awalnya menyeberang jalan menuju kawasan Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta. Mengetahui tak ada kegiatan apapun, kerumunan kembali ke arah utara.
"Mereka kebingungan mau nonton apa ke sini. Kerumunan memang sempat ada tapi itu kebingungan mau mencari apa," jelas Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui di sela-sela pemantauan kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat (1/1/2021) dini hari.
Heroe mengklaim kondisi Malioboro relatif kondusif. Munculnya kerumunan tidak dalam waktu lama. Selain itu pengunjung terus berjalan kaki tanpa berhenti. Selain itu juga tak terjadi kemacetan di ruas jalan lokasi tersebut.
"Saya melihat tidak ada kerumunan. Dibanding hari biasa malah lebih banyak hari biasa. Ya itu tadi, mereka bingung mau cari apa," katanya.
Sebanyak 1.200 personel disiapkan guna pengamanan malam pergantian tahun. Terdiri dari personel gabungan Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, Polisi dan TNI.