Video seorang bocah jadi korban tabrak lari di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah viral di media sosial. Pemilik kamera CCTV yang merekam kejadian itu mengungkap korban berusia 4 tahun itu tertabrak saat akan menyeberang jalan.
"Posisi si anak itu mau menyeberang jalan menghampiri budenya yang ada di seberang jalan. Jadi bukan sama neneknya tapi sama budenya," ungkap Rusmini (50) pemilik rumah yang persis di tepi lokasi kejadian pada detikcom, Jl Trunuh-Kwangen, Dusun Kerten, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Rabu (30/12/2020).
Rusmini menceritakan, kejadian itu bermula saat Selasa (29/12) sekitar pukul 10.45 WIB korban datang menghampiri bibinya, Wintari yang bekerja di rumahnya. Setelah bertemu, bibinya menyeberang jalan untuk mengambil sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bibinya itu menyeberang mengambil motor dan korban diminta menunggu di teras rumah saya. Tak tahunya menyusul menyeberang dan tertabrak," jelas Rusmini.
![]() |
Saat menyeberang itulah, papar Rusmini, korban tertabrak sepeda motor dari arah barat. Kejadian itu terekam CCTV di rumahnya.
"Terekam CCTV di rumah saya. Motor merah tapi plat nomornya tidak jelas cuma pakaian pengemudinya kayaknya mahasiswi," lanjut Rusmini.
Akibat tertabrak, ujar Rusmini, korban yang belum sekolah itu terseret dan terguling ke arah timur. Namun ternyata pemotor yang menabrak bocah itu tidak mau berhenti.
"Motornya tidak berhenti, sempat dikejar anak saya, tidak ketemu. Kami menolong anaknya dulu, baru mengejar jadi tidak ketemu," sambung Rusmini.
Lihat juga video 'Mobil Tabrak Lari di Matraman, 2 Motor Ringsek':
Selanjutnya tentang kondisi terkini bocah balita korban tabrak lari tersebut...
Akibat kejadian itu, kata Rusmini, kepala bagian belakang korban benjol dan luka lecet di kaki kanannya. Tapi kondisi bocah itu sadar.
"Kepalanya benjol dan dibawa ke RSUD Bagas Waras tapi karena khawatir hari ini dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Tegalyoso. Korban sadar," terang Rusmini.
Rusmini membantah komentar netizen yang menyatakan sang nenek korban lalai. Sebab yang ada di rekaman CCTV itu bukan nenek korban.
"Jadi orang tua di rekaman CCTV itu bukan nenek Bintang tapi itu ibu saya yang mau ke kandang ayam. Yang bersama korban itu bibinya tapi sudah di seberang jalan," terang Rusmini.
Netty, warga lain mengatakan korban kondisinya sadar sesaat setelah kejadian. Bahkan bocah balita itu mengaku ingat pada sepeda motor yang menabraknya.
"Jadi (korban) ingat kalau yang menabrak itu sepeda motor warna merah. Tapi kaki lecet dan kepalanya bengkak," ucap Netty pada detikcom di lokasi kejadian.
Diwawancara terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugerah Rahman mengungkap belum ada laporan terkait kejadian itu kepada polisi.
"Sampai saat ini belum ada yang melapor ke unit Laka. Tapi kita sudah dapat informasi kejadian itu," ungkap Bobby pada detikcom saat dimintai konfirmasi via pesan singkat, hari ini.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah di Klaten ditabrak pemotor saat keluar dari halaman rumahnya. Peristiwa tersebut terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
Peristiwa itu salah satunya diunggah oleh akun Erlangga di grup Facebook info cegatan klaten (ICK) Selasa (29/12) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin. Setelah beberapa jam kemudian yakni sekitar pukul 17.30 WIB, postingan itu menuai 1.405 komentar dan mendapat ribuan suka.
Pemilik akun tersebut menuliskan kalimat, "Mohon maaf minta waktu dan tempat min Telah terjadi tabrak lari pada pukul 10.40 wib di Jl kwangen-trunuh/ lebih tepatnya di depan pendopo SOEBOER klaten selatan, apabila pengendara kendaraan tersebut membaca postingan ini dimohon segera menghubungi pihak keluarga korban..mohon maaf bila ada tulisan saya yang kurang berkenan Saya lampirkan foto&vidio,".