Bosan, Puluhan Pengungsi Merapi Pilih Balik ke Rumah Bawa Ternaknya

Bosan, Puluhan Pengungsi Merapi Pilih Balik ke Rumah Bawa Ternaknya

Achmad Syauqi - detikNews
Jumat, 25 Des 2020 15:02 WIB
Lokasi pengungsian warga lereng Gunung Merapi di Balerante, Klaten
Lokasi pengungsian warga lereng Gunung Merapi di Balerante, Klaten. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

20 warga pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, memilih pulang. Warga diduga mulai bosan di tempat evakuasi sementara (TES).

"Penyebabnya ya jelas mungkin mereka bosan. Tidak hanya orangnya yang pulang tapi juga sapinya dibawa pulang," ungkap Koordinator Pengungsian Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu pada detikcom di lokasi, Jum'at (25/12/2020) siang.

Menurut Jainu kepulangan warganya itu diketahui saat dilakukan pendataan ulang pengungsi. Pendataan dilakukan Kamis (24/12) sore di barak. "Saya sore kemarin keliling ke barak. Saya tanyakan siapa saja yang seminggu ini tidak lagi ke barak dan ternyata ada 20 an orang," lanjut Jainu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Jainu, dari 20 orang ini sudah seminggu sampai kemarin sore tidak balik. 20 orang itu didata sebagai pengurangan pengungsi. "20 orang itu saya data sebagai pengurangan pengungsi. Sebab kalau seminggu sudah tidak balik berarti sudah betah lagi tinggal di atas," kata Jainu.

Atas kepulangan warganya itu pemerintah desa hanya bisa memberikan saran. Sarannya berkaitan kondisi Gunung Merapi yang masih berstatus siaga.

ADVERTISEMENT

Untuk memaksa warga turun lagi ke tempat evakuasi sementara, papar Jainu, jelas tidak memungkinkan. Yang penting warga siap. "Untuk memaksa tidak mungkin dan tentu kesulitan. Yang penting warga siap saja," imbuh Jainu.

Tidak hanya warga yang pulang, sebab tambah Jainu, ada juga sapi yang dibawa pulang dan dijual. Dulu 131 ekor di barak tinggal 116 ekor.

"Tinggal 116 orang. Ada yang dijual di tempat evakuasi tetapi ada yang dibawa pulang ke rumah," pungkas Jainu.

Koordinator di TES Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur mengatakan jumlah pengungsi desanya stabil. Jumlah masih antara 60-100 orang.

"Kalau untuk Tegalmulyo relatif stabil karena kita ngungsinya cuma malam hari. Terakhir masih sama di kisaran angka 80 orang," jelas Subur dihubungi detikcom ponselnya.

Kabid Logistik BPBD Pemkab Klaten Sri Yuwana Haris Yulianto menjelaskan data BPBD ada 22 jiwa yang pulang. Kepulangan itu atas kemauan warga sendiri.

"Terkait berkurangnya jumlah pengungsi di TES Balerante, ada sebanyak 22 jiwa. Kepulangan itu atas kemauan warga sendiri untuk kembali ke rumahnya," jelas Haris pada detikcom di ponselnya.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads