PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, melakukan rapid test antigen kepada para calon penumpang kereta api (KA) untuk meminimalisir penyebaran virus Corona atau COVID-19. Hingga saat ini total sudah ada 29 calon penumpang yang reaktif setelah melakukan rapid test antigen.
"Itu (29 calon penumpang) tidak boleh naik (yang reaktif) langsung ada reschedule atau kalau memungkinkan dikembalikan (tiketnya)," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Agus Setiyono kepada wartawan di Purwokerto, Kamis (24/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan PT RNI selaku penyedia rapid test antigen di stasiun kereta. Berdasarkan data, untuk hari pertama pelaksanaan rapid antigen Selasa (22/12), dari 120 orang yang mengikuti tes terdapat 9 orang reaktif COVID-19, Rabu (23/13) dari 203 orang yang mengikuti tes terdapat 17 orang reaktif COVID-19, dan per hari ini update pukul 12.00 WIB, dari 134 orang yang mengikuti tes terdapat 3 orang reaktif COVID-19.
"Laporan yang reaktif nanti kami koordinasikan PT RNI, karena yang menyelenggarakan PT RNI. Untuk hari ini sudah hampir 50 lebih, semoga semuanya aman," ujarnya.
Selain melakukan rapid test antigen untuk para calon penumpang, KAI juga melakukan pembatasan tempat duduk bagi para penumpangnya saat berada di KA. Selain itu melakukan pengecekan suhu tubuh per tiga jam sekali di dalam KA.
"Kereta apinya dibatasi tempat duduknya, jaga jarak dan physical distancing tempat duduknya sudah di-set up oleh sistem, sehingga antara tempat duduk lain ada jarak," jelasnya.