.webp)
Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memberikan sanksi tegas berupa swab antigen langsung kepada warga yang tidak memakai masker saat ke pasar. Hal tersebut dilakukan karena kondisi Jepara masuk ke zona merah penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Memang perlu diberikan edukasi secara terus menerus tentang pentingnya memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun serta menghindari kerumunan. Mudah-mudahan dengan swab antigen di tempat ini, akan memberikan efek jera kepada mereka," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jepara, Muh Ali, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).
"Jepara kembali ke zona merah, satgas menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menuturkan, operasi yustisi tersebut menyasar pasar. Warga ataupun pedagang yang tidak memakai masker akan langsung dilakukan tes swab antigen di lokasi. Pemilihan pasar pun dilakukan secara acak.
"Razia kali ini tercatat ada 29 orang di Pasar Mindahan Batealit yang tes swab antigen hasilnya non reaktif. Sedangkan kami menyediakan sampel swab antigen ada sebanyak 100 sampel. Memang sasarannya adalah pasar, bagi warga, pedagang yang tidak bermasker akan langsung dites swab antigen. Ini akan dilakukan sampai belum ada batas yang ditentukan," kata dia.
Menurutnya, jika ada warga yang reaktif maka akan langsung dilakukan tes swab PCR. Sehingga tidak akan menular kepada orang lain.
"Kalaupun muncul gejala, maka akan diambil langkah-langkah konstruktif agar tidak sampai menular kepada orang lain," kata Ali.
Menurutnya, tes cepat antigen ini memiliki hasil yang lebih akurat hingga 80 persen jika dibandingkan dengan tes cepat model sebelumnya. Tes swab antigen pun cepat untuk diketahui, waktunya tak kurang dari satu jam.
"Melalui kebijakan ini diharapkan nantinya warga agar selalu memakai masker dan menjaga jarak. Kita juga meminta kepada petugas gabungan juga disebar ke berbagai penjuru untuk mengingatkan warga lebih disiplin memakai masker," jelas Ali.
Sementara itu, dari data corona.jepara hingga Rabu (23/12) ini tercatat kasus aktif terkonfirmasi Corona ada sebanyak 994 orang. Lalu kasus sembuh ada 2.515 orang dan kasus meninggal terkonfirmasi positif COVID-19 ada 254 kasus.
(rih/sip)
