Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari ditutup selama 1x24 jam setelah ada tiga petugas IGD yang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. IGD akan kembali beroperasi pada Rabu (23/12) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty, membenarkan terkait penutupan sementara IGD RSUD Wonosari tersebut.
"Ada tiga (petugas IGD RSUD Wonosari yang positif Corona)," kata Dewi dalam keterangannya, Selasa (22/12/2020).
Penutupan itu, kata Dewi, berlangsung mulai Selasa (22/12) malam ini pukul 18.00 WIB hingga Rabu (23/12) besok pukul 18.00 WIB. Nantinya, IGD RSUD Wonosari akan kembali dibuka pukul 19.00 WIB.
"Untuk IGD bukan lagi besok malam," ucapnya.
Dewi menjelaskan, selain sterilisasi pihaknya juga akan mengatur agar tempat tidur di IGD RSUD Wonosari bisa menampung pasien suspek Corona lebih banyak.
"Selain akan disterilisasi juga akan di-setting ulang TT (tempat tidur) yang ada di IGD agar bisa menampung suspek lebih dari satu," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati menjelaskan bahwa selain tiga petugas di IGD yang positif Corona, ada empat petugas bidang lain di RSUD Wonosari yang juga positif virus Corona.
"Jadi untuk yang di IGD tiga, Poliklinik dua, manajemen dua," kata Heru dalam keterangannya.