TPST Piyungan Ditutup Warga, Sampah di TPS Kota Yogya Menumpuk

TPST Piyungan Ditutup Warga, Sampah di TPS Kota Yogya Menumpuk

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 21 Des 2020 18:58 WIB
Sampah menumpuk di salah satu TPS di Kota Yogyakarta buntut TPST Piyungan ditutup, Senin (21/12/2020).
Sampah menumpuk di salah satu TPS di Kota Yogyakarta buntut TPST Piyungan ditutup, Senin (21/12/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Yogyakarta -

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DIY, ditutup warga yang memprotes pembongkaran sampah di akses jalan warga. Pembongkaran sampah di akses warga ini bermula karena rusaknya saluran air di lokasi TPST Piyungan.

Koordinator Pemulung TPST Piyungan yang tergabung dalam wadah Mardoko, Maryono, mengatakan sejak musim hujan berlangsung, bongkar sampah hanya bisa dilakukan di tepi jalan yang juga merupakan akses jalan untuk warga. Padahal, bongkar sampah seharusnya di dermaga bagian atas TPST namun armada tidak bisa masuk sampai dermaga atas.

"Akibat bongkar sampah di jalan utama maka warga mempermasalahkannya, karena itu jadi akses utama warga," kata Maryono saat dihubungi wartawan, Senin (21/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kalau bongkar sampah masih di tengah area TPST maka warga tetap akan memblokir akses masuk armada pengangkut sampah sampai waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan detikcom di sejumlah titik tempat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta tampak penuh. Salah satunya di TPS Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Tampak gerobak pengangkut sampah berwarna kuning berjejer di pinggir TPS tersebut. Selain itu karena kelebihan kapasitas, terdapat tulisan 'dilarang membuang sampah, warga' yang terpampang di salah satu sudut TPS.

Salah satu tenaga kebersihan di TPS Pringgokusuman, Feri, mengatakan bahwa penumpukan sampah ini karena TPST Piyungan tutup sejak hari Jumat (18/12) lalu. Alhasil sejak kemarin TPS tersebut tidak mampu menampung sampah lagi.

"Penumpukan sampah ini karena TPST Piyungan tutup, nah terus karena sudah sangat penuh sama warga (TPS Pringgokusuman) ditutup. Kalau nutupnya ini sejak kemarin (Minggu) karena baunya itu lho," kata Feri saat ditemui di TPS Pringgokusuman, hari ini.

Warga melintas di depan tumpukan sampah yang membludak menutupi separuh jalan di depan gerbang Kampung Bausasran, Kota Yogyakarta, Senin (21/12/2020).Warga melintas di depan tumpukan sampah yang membeludak menutupi separuh jalan di depan gerbang Kampung Bausasran, Kota Yogyakarta, Senin (21/12/2020). Foto: Pius Erlangga/detikcom

Bahkan, karena penutupan sementara TPS itu sempat membuat dirinya nyaris berkelahi dengan salah seorang pembuang sampah. Karena itu Feri berharap TPST Piyungan segera dibuka kembali.

"Kemarin itu sempat ada yang dilarang malah ngajak ramai, dia bilang aku bayar pajak dan lain-lain. Terus dia saya arahkan buang sampah di tempat lain dulu karena keadaannya (TPS) masih seperti ini," ucapnya.

"Ya semoga TPST cepat buka lagi saja lah biar sampahnya tidak numpuk terus seperti ini," lanjut Feri.

Selanjutnya, Sekda DIY angkat bicara soal penutupan TPST Piyungan...

Diwawancarai terpisah, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji membenarkan penutupan TPST Piyungan oleh warga. Menurutnya penutupan terjadi karena permasalahan drainase yang membuat genangan air di TPST meluber ke mana-mana.

"Jadi hujan membuat kondisi TPST airnya mili (mengalir) ke mana-mana. Ini tentu harus ada penanganan dari sisi pembuangan air," kata Aji saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, hari ini.

Aji menjelaskan bahwa saat ini pihak pengelola tengah mengupayakan pembuatan saluran air. Kemudian dilakukan pula pengurukan baik menggunakan pasir maupun tanah.

"Saat ini pengelola sedang mengupayakan supaya bisa segera mengatasinya, misal dengan membuat saluran air dan lain-lain. Kemudian pengurukan baik menggunakan tanah atau pasir sedang diupayakan oleh pengelola. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa kita siapkan semua operasional," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads