Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DIY, ditutup warga yang memprotes pembongkaran sampah di akses jalan warga. Pembongkaran sampah di akses warga ini bermula karena rusaknya saluran air di lokasi TPST Piyungan.
Koordinator Pemulung TPST Piyungan yang tergabung dalam wadah Mardoko, Maryono, mengatakan sejak musim hujan berlangsung, bongkar sampah hanya bisa dilakukan di tepi jalan yang juga merupakan akses jalan untuk warga. Padahal, bongkar sampah seharusnya di dermaga bagian atas TPST namun armada tidak bisa masuk sampai dermaga atas.
"Akibat bongkar sampah di jalan utama maka warga mempermasalahkannya, karena itu jadi akses utama warga," kata Maryono saat dihubungi wartawan, Senin (21/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya kalau bongkar sampah masih di tengah area TPST maka warga tetap akan memblokir akses masuk armada pengangkut sampah sampai waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikcom di sejumlah titik tempat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta tampak penuh. Salah satunya di TPS Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Tampak gerobak pengangkut sampah berwarna kuning berjejer di pinggir TPS tersebut. Selain itu karena kelebihan kapasitas, terdapat tulisan 'dilarang membuang sampah, warga' yang terpampang di salah satu sudut TPS.
Salah satu tenaga kebersihan di TPS Pringgokusuman, Feri, mengatakan bahwa penumpukan sampah ini karena TPST Piyungan tutup sejak hari Jumat (18/12) lalu. Alhasil sejak kemarin TPS tersebut tidak mampu menampung sampah lagi.
"Penumpukan sampah ini karena TPST Piyungan tutup, nah terus karena sudah sangat penuh sama warga (TPS Pringgokusuman) ditutup. Kalau nutupnya ini sejak kemarin (Minggu) karena baunya itu lho," kata Feri saat ditemui di TPS Pringgokusuman, hari ini.
![]() |
Bahkan, karena penutupan sementara TPS itu sempat membuat dirinya nyaris berkelahi dengan salah seorang pembuang sampah. Karena itu Feri berharap TPST Piyungan segera dibuka kembali.
"Kemarin itu sempat ada yang dilarang malah ngajak ramai, dia bilang aku bayar pajak dan lain-lain. Terus dia saya arahkan buang sampah di tempat lain dulu karena keadaannya (TPS) masih seperti ini," ucapnya.
"Ya semoga TPST cepat buka lagi saja lah biar sampahnya tidak numpuk terus seperti ini," lanjut Feri.
Selanjutnya, Sekda DIY angkat bicara soal penutupan TPST Piyungan...