Seorang pemuda di Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri. Polisi masih menyelidiki faktor pemuda itu nekat bunuh diri.
"Penyelidikan hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, murni karena bunuh diri," kata Kapolsek Jati, Bambang Sutaryo kepada wartawan di lokasi kejadian di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Senin (21/12/2020).
Bambang mengatakan, korban diketahui bernama Sandy Senja Kelana berusia 31 tahun warga Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati, Kudus. Bambang masih menyelidiki faktor penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara belum tahu, hasil sementara kita terima dia korban orangnya pendiam. Motifnya belum tahu, masih dalam penyelidikan," kata Bambang.
Menurutnya korban meninggal dunia karena bunuh diri. Tidak ditemukan luka akibat kekerasan. Jenazah korban kini sudah diserahkan keluarga untuk dimakamkan.
"Karena hasil pemeriksaan memang murni bunuh diri. Langsung diserahkan kepada keluarga. (Korban) Tinggal sama ibunya. Karena korban belum bekerja masih pengangguran, tinggal juga sama adik adiknya tiga bersaudara. Dia anak pertama," terang Bambang.
Terpisah, Kades Pasuruan Lor, Noor Badri mengatakan kejadian dilaporkan saudara korban pada pukul 06.30 WIB. Bahwa ada warga yang melaporkan ada pemuda yang tewas dengan gantung diri. Setelah itu melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Tadi pukul 6.30 WIB dari budenya mau kasih makan, tahu-tahu ada gantungan (orang tewas dengan gantung diri). Namanya Sandy Senja Kelana (31) sudah tergantung, fajar tadi. Soal sudah kaku (kondisi mayat)," ujar Noor saat di lokasi siang ini.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.