Viral Pengantin Histeris-Pingsan Ketemu Mantan, Ini Kata Psikolog

Viral Pengantin Histeris-Pingsan Ketemu Mantan, Ini Kata Psikolog

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 19:19 WIB
Kisah Adrian Hidayat atau biasa dipanggil Dayat. Ia datang ke nikahan mantan pacarnya, Aolina Alfia Lestari
Foto: Screenshot TikTok @murni_ginarta
Kudus -

Media sosial dihebohkan dengan video pengantin wanita yang menangis histeris hingga pingsan ketika melihat mantan pacarnya hadir ke acara pernikahannya. Lalu bagaimana kata psikolog soal fenomena tersebut?

Dosen psikologi IAIN Kudus, Faricha Andriani, menyebutkan fenomena pengantin wanita pingsan saat didatangi mantan saat menikah tersebut bukan gangguan psikologis. Menurutnya wanita itu hanya mengalami gangguan psikosomatik.

"Itu bukanlah gangguan psikologis, jika dalam pandangan psikologi klinis, si perempuan hanya mengalami psikosomatis saja. Jadi si perempuan belum mampu menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada yang menyebabkan banyaknya hormon stres yang mempengaruhi kondisi tubuhnya," kata Faricha saat dihubungi detikcom, Kamis (17/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faricha mengatakan masa muda menurutnya ada tahapan intimacy dan isolation. Menurutnya pada masa itu merupakan awal pertumbuhan menjadi dewasa. Pada masa itu akan membentuk hubungan keintiman dengan lawan jenis. Salah satunya menjalin cinta dengan lawan jenis tersebut.

"Nah melihat dari sisi perempuannya ya, pada dasarnya memang usia si perempuan memang terbilang muda ya, nah kalau dipandang dari sisi psikososial Erikson, si perempuan memasuki tahapan intimacy vs isolation. Nah jika dikaitkan dengan teori segitiga cintanya Stemberg salah satu yang mendasari munculnya cinta yakni keintiman, selain memang adanya komitmen dan passion itu sendiri," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Saat si perempuan merasakan keintiman, adanya passion, maupun komitmen awal yang terbentuk dengan si mantan maka semakin lama kepuasan akan rasa cinta itu semakin besar. Sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan pengalaman yang dirasakan berdua dengan mantannya itu mampu membekas, menjadi memori jangka panjang," sambung Faricha.

Lebih lanjut, menurutnya setiap memori manusia dibentuk pada pengalaman cinta. Saat kondisi dengan mantan bahagia dengan cintanya maka otak dalam sistem limbik akan merespons.

"Mengapa demikian? Karena setiap memori yang dibentuk pada pengalaman cinta mereka pada dasarnya direspons oleh otak, saat kondisi dia dan sang mantan bahagia dengan cintanya maka otak dalam sistem limbik itu merespons, maka hormon dopamin (hormon bahagia) mampu terekspresi, yang menjadikan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan. Nah adanya sekresi dopamin ini yang menjadikan keinginan untuk mengulang hal serupa terus berlanjut," jelas Faricha.

Halaman berikutnya, penjelasan Faricha selanjutnya...

Menurut Faricha memori dengan mantan itu bisa menimbulkan tekanan sendiri meski sudah terjadi pengalihan cinta kepada yang lain. Tekanan tersebut bahkan bisa menjadi reaksi nyeri dalam tubuh sehingga pengantin wanita itu mengalami pingsan.

"Nah, mungkin proses pengekspresi memori tersebut dilakukan dengan cepat ya, kita belum tahu kronologi lengkapnya, jadi kita melihat dari efek yang ditimbulkan saja. Nah proses pengekspresi yang instan ini, dengan pengalihan atau pelarian kepada cinta yang lain, yang memang menurut dia kurang terpuaskan maka akan menjadikan tekanan tersendiri. Nah, tekanan ini yang menjadikan reaksi nyeri yang terjadi dalam tubuh. Karena otak merespons stresor psikis dengan mensekresikan hormon stres (kortisol) yang menjadikan nyeri ataupun kesakitan secara fisik," ujar dia.

"Jadi mampu mendorong kecepatan pensekresian kortisol dalam tubuh, sehingga menyebabkan berbagai keluhan nyeri secara fisik. Misalkan sesak napas, pusing, ataupun yang lainnya dan sampai akhirnya mengalami pingsan," imbuh Faricha.

Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video pengantin wanita yang menangis histeris ketika melihat mantan pacarnya hadir ke acara pernikahannya. Dalam video viral itu terlihat ketika pria yang disebut sebagai sang mantan naik ke atas pelaminan dan berpelukan memberikan ucapan selamat kepada mempelai pria, mempelai wanita sontak berteriak-teriak.

Sontak keluarga kedua belah pengantin berusaha menenangkan pengantin wanita yang berteriak histeris itu. Dan sang mantan yang hadir di pernikahan dengan memakai kemeja hitam itu langsung turun dari pelaminan, kemudian disusul oleh pengantin pria.

Lebih menghebohkannya lagi, pengantin wanita tampak langsung pingsan di atas pelaminan karena tak kuasa membendung emosi. Suasana pun berubah menjadi panik dan riuh.

Video pengantin wanita pingsan karena mantannya datang ke pernikahannya ini viral setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @murni_ginarta. Acara pernikahan itu berlangsung di Desa Labuan Haji, Lombok Timur, Sabtu (12/12) lalu.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads