Momen Viral Kades di Klaten Nyeker Tebus Sepatu di Warung Nasgor

Momen Viral Kades di Klaten Nyeker Tebus Sepatu di Warung Nasgor

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 17 Des 2020 16:22 WIB
Zaenal Arifin, Kades Glodogan Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (17/12/2020).
Kades Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan Zaenal Arifin (51). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Kades Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan Zaenal Arifin (51), viral gegara beli nasi goreng dengan menjaminkan sepatu yang sedang digunakannya. Dalam video yang viral, tertangkap momen saat Zaenal tanpa alas kaki kembali ke warung nasi goreng untuk menebus sepatunya.

Dalam rekaman video berdurasi 51 detik yang beredar di WhatsApp Group (WAG) itu terlihat Zaenal masuk ke warung nyeker tanpa alas kaki. Mengenakan celana panjang hitam dan baju batik gelap lengan panjang, Kades itu ditemui seorang karyawati warung.

Sambil memegang uang pecahan Rp 100 ribuan, Zaenal mengatakan tadinya jajan belum membayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mbak tadi kan saya jajan belum bayar karena tidak membawa dompet, ini saya datang mau menebus sepatu," kata Zaenal pada karyawati warung.

Setelah mendengar penjelasan Zaenal, karyawati tersebut mengiyakan dan menerima uang dari Zaenal. Karyawati itu kemudian mengambil sepasang sepatu kulit warna hitam di lantai warung.

ADVERTISEMENT

"Terimakasih sepatu niki kulo pendet, susuke kagem mbake mawon kulo ikhlas. Wau Kulo nyuwun ngapunten kesupen mboten mbeeto dompet (sepatu ini saya ambil. Kembaliannya untuk mbake saja saya ikhlas, tadi saya mohon maaf bener tadi tidak bawa uang)," ujar Zaenal.

Kades di Klaten tebus sepatu di warung nasi-mi goreng.Kades di Klaten tebus sepatu di warung nasi-mi goreng. (Foto: Tangkapan layar video viral)

Setelah mengambil sepatu, kades tersebut keluar warung. Sepatu dipakainya di teras lalu pergi.

Hari Suprihatin, pemilik warung bakmi di Jalan Borobudur Mojayan Klaten itu mengatakan awalnya dia tidak menduga Zaenal itu seorang kades. Kepadanya zaenal awalnya mengaku pensiunan TNI sebelum akhirnya mengaku kades.

"Sebenarnya saya pekewuh (sungkan) karena dia Kades. Saya suruh bawa sepatu bayarnya besok tidak mau lalu pergi," jelas Hari pada detikcom di warungnya.

Ternyata, sejam kemudian kata Hari, Zaenal balik ke warungnya menebus sepatu. Kejadian itu baru pertama kali di warungnya.

"Karena punggawa desa sebenarnya saya suruh bawa. Malah ngeyel dan balik ke sini ngambil sepatu dan ini baru sekali ada orang ninggal sepatu," pungkas Hari sambil tertawa.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads