Mayat Seorang Nenek Ditemukan di Samping Bak Sampah Pemkab Boyolali

Mayat Seorang Nenek Ditemukan di Samping Bak Sampah Pemkab Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 12:57 WIB
Mayat seorang nenek ditemukan di samping bak sampah di kompleks Pemkab Boyolali, Rabu (16/12/2020).
Evakuasi mayat nenek pemulung yang ditemukan di kompleks kantor Pemkab Boyolali. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Sesosok mayat nenek yang merupakan seorang pemulung ditemukan di samping bak sampah kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali. Korban merupakan Gito Sisri (70), warga Kecamatan Boyolali Kota.

"Iya, telah terjadi penemuan mayat seorang ibu, umur sekitar 70-an tahun," kata Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno, kepada para wartawan di lokasi kejadian kantor BP3D, kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali, di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Rabu (16/12/2020).

Joko menyebut korban sehari-hari bekerja sebagai pemulung yang biasa beraktivitas di kantor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut informasi dari para pegawai Pemkab Boyolali, korban memang sering mengambili sampah-sampah di kantor-kantor lingkungan Pemkab Boyolali," jelasnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh pegawai BP3D Boyolali sekitar pukul 08.35 WIB. Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, korban diketahui masih mencari sampah di bak penampungan sampah tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun sekitar pukul 08.35 WIB, korban ditemukan sudah dalam posisi terlentang. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Mojosongo. Petugas Polsek pun segera datang dengan tim medis.

"Untuk jenazah, karena saat ini masih pandemi COVID-19 kita tangani dengan protokol kesehatan dan untuk mengetahui penyebab kematiannya kita bawa ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali," kata dia.

Joko menyampaikan, sesuai hasil pemeriksaan dokter RSUD Pandan Arang Boyolali, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga karena sakit.

"Sesuai informasi dari keluarganya yang disampaikan Pak RT, yang bersangkutan mempunyai riwayat hipertensi. Sebelum berangkat kerja korban sudah mengeluh rasa sakit dan sudah diingatkan keluarganya agar tidak bekerja dan istirahat di rumah," terangnya.

(sip/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads