Wahana dermaga apung di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal jebol dihantam ombak besar. Padahal dermaga ini merupakan wahana baru dan belum sempat diresmikan.
Dari papan pengerjaan dermaga apung dimulai pada 7 September 2020, dan selesai dikerjakan pada 7 Desember 2020 atau selama 90 hari. Nilai proyek pengerjaan dermaga apung itu sebesar Rp 2.575.232.000 dari sumber dana DPA Dinas Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata Kota Tegal Tahun Anggaran 2020.
"Pada 24 November 2020 sebenarnya sudah dilakukan oleh tim dan dinyatakan selesai namun mulai 4 dan 5 Desember 2020 ombak dan angin sangat besar. Pada Minggu 6 Desember 2020 Dermaga Apung yang sudah jadi terhempas ke pinggir pantai," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata Kota Tegal, Cucuk Daryanto, saat dimintai konfirmasi usai mengikuti Rapat Paripurna di ruang Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Senin (14/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dermaga apung ini jebol tidak kuat menahan hantaman ombak besar. Akibatnya terdapat kerusakan di beberapa titik," sambungnya.
Cucuk menyebut Dinas Pariwisata Kota Tegal telah memanggil rekanan yang mengerjakan dermaga apung tersebut. Perbaikan dermaga apung itu pun bakal dilakukan rekanan tersebut.
"Rekanan bersedia melaksanakan perbaikan kembali seperti sedia kala. Namun mereka memohon untuk pelaksanaan perbaikan menunggu cuaca bersahabat," tutur Cucuk.
Dia menyebut gelombang pasang diprediksi bakal terjadi hingga Januari 2021. Sembari menunggu cuaca aman, pihak pengembang akan mulai mengidentifikasi kerusakan sekaligus menata kembali dermaga apung tersebut.
"Pemeliharaan masih tanggung jawab rekanan," terang Cucuk.