Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyebut pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bantul, Sleman dan Gunungkidul berlangsung lancar. Penerapan protokol kesehatan pencegahan virus Corona atau COVID-19 di masyarakat dinilai cukup tertib.
"Secara umum (pilkada) lancar dan juga pelaksanaannya cukup melaksanakan protokol kesehatan, (penerapan protokol kesehatan selama pilkada) lebih tertib," kata Sultan saat ditemui wartawan di Bangsal Kepatihan Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (10/12/2020).
Menurut Sultan, pelaksanaan pilkada lancar karena menerapkan jadwal khusus untuk setiap pemilih. Para pemilih juga menaati jadwal pencoblosan yang sudah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Jagoan PDIP yang Kalah Pilkada di DIY |
"Dengan adanya waktu yang kita desain, kamu datang jam sekian-sekian relatif tidak ada kerumunan pada waktu nyoblos dan waktu perhitungan (suara)," ujarnya.
Diketahui, terdapat tiga kabupaten di DIY yang melaksanakan Pilkada serentak 2020. Yaitu Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidul.
Untuk Pilkada Sleman diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon), Pilkada Bantul dua paslon, dan Pilkada Gunungkidul diikuti empat paslon.
Sebelumnya, Sultan sudah berpesan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih agar taat aturan dan tertib saat akan mencoblos. Selain itu, Sultan juga berpesan kepada penyelenggara dan para paslon agar jujur dan sportif.
"Ya kalau saya pilkada ya harapan saya bisa berjalan dengan tertib, tapi saya mohon kan sudah dibagi waktu itu ditepati sehingga tidak ada penumpukan di TPS, baik pada waktu coblosan maupun pada waktu penghitungan suara," kata Sultan saat ditemui wartawan di Bangsal Kepatihan Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (8/12).
"Ya harapan saya pada waktu nanti penghitungan suara kita tetap harus tertib tapi juga jujur sportif dalam arti menghargai kehendak pemilihnya. Sing (yang) menang jangan sombong, sing kalah juga jangan iri, kan ini proses demokratisasi menghargai pilihan masyarakat, kan gitu aja," imbuh Sultan.