Kapolda Jateng Imbau Warga Tak Terprovokasi Soal Penembakan 6 Laskar FPI

Kapolda Jateng Imbau Warga Tak Terprovokasi Soal Penembakan 6 Laskar FPI

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 20:08 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat jumpa pers di Polres Pekalongan, Selasa (29/9/2020).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Semarang -

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat Jateng tidak terprovokasi terkait tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI). Terlebih banyak hoax yang beredar usai insiden tersebut.

"Kami harap masyarakat Jawa Tengah tetap tenang dan tidak terprovokasi, percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut," kata Luthfi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).

Luthfi juga mengimbau kepada seluruh ormas maupun laskar, khususnya FPI Jateng, untuk tetap santun dan menaati aturan. Dia berharap FPI Jateng tidak bereaksi terhadap peristiwa yang terjadi di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta untuk tetap berperilaku baik, santun, dan agamais dengan mentaati aturan hukum yang berlaku serta tidak bertindak berlebihan atas kejadian di Jakarta," ujar Luthfi.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri sedang menginvestigasi tindakan bela diri anggota Polda Metro Jaya terkait penembakan 6 anggota laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Polri memastikan Div Propam mengevaluasi dan bersikap profesional dalam bertugas.

ADVERTISEMENT

"Propam mengawasi, mengevaluasi, bukan memeriksa (polisi yang terlibat). Anggota profesional dalam pelaksanaan tugas," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (9/12).

Sementara itu, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meminta pendukung sabar dan mengikuti proses hukum dalam mengusut tewasnya 6 laskar FPI. Dia menyebut pihaknya akan menempuh prosedur hukum.

"Maka itu, saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, tahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan, kita tempuh prosedur hukum yang ada, karena kalau prosedur hukum ini ditempuh dengan baik, insyaAllah semua akan terbongkar," kata Habib Rizieq dalam rekaman audio yang diterima detikcom, hari ini.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads