Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut berpatisipasi menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. Dia meminta warga pemegang hak pilih Pilkada tak perlu takut datang ke TPS.
Ganjar tiba di TPS 2 Kelurahan Gajahmungkur Kecamatan Gajahmungkur bersama istri dan putranya pukul 07.36 WIB menggunakan sepeda. Ganjar langsung diarahkan petugas untuk cuci tangan kemudian cek suhu tubuh, memakai handsanitizer dan mengenakan sarung tangan yang disiapkan.
Saat Ganjar tiba di TPS, tidak ada warga yang sedang mengantre giliran. Warga datang silih berganti dan tidak ada kerumunan. Seperti warga lainnya, Ganjar juga menunggu dipanggil untuk mencoblos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menggunakan hak pilihnya, Ganjar mengatakan mengapresiasi ketatnya protokol kesehatan di TPS tempatnya mencoblos. Ia memuji tidak ada kerumunan bahkan wartawan yang meliput sempat diperingatkan Kapolsek Gajahmungkur agar jaga jarak.
"Woh, seneni karo Bu Yuliana kae (Dimarahin itu sama Bu Yuliana/Kapolsek), " kata Ganjar setelah mendengar teriakan Kapolsek saat memperingatkan wartawan yang hendak mewawancaranya, Rabu (9/12/2020).
Ganjar mengapresiasi sikap tegas itu karena untuk menjaga protokol kesehatan tetap ditaati di TPS. Hal itu untuk menjaga pemilih tetap aman mencoblos.
"Kalau suasana teratur begini Insyaallah aman. Datang sudah dikasih jam (waktu datang). Ini bagus, kalau terjaga sampai jam 13.00, aman. Cukup ketat, cuci tangan, ada thermal gun, sarung tangan dikasih, dan tinta ditetesi," ujar Ganjar.
![]() |
Ganjar juga mengimbau warga yang daerahnya ada pemilihan agar tidak takut datang ke TPS. Ganjar menegaskan protokol sudah dijaga oleh semua pihak.
"Tidak usah takut, datang aja gak usah rombong-rombong satu, dua, tiga orang. Kalau tiga orang tidak bikin takut. Pelayanan cukup ketat. Yang penting dijaga. Kalau nanti perhitungan, setelah jam 13.00 juga tegas. Dengan partai sepakat, penyelenggara sepakat, Pemda support. Kalau berkerumun bubarke (dibubarkan)," tegasnya.
Untuk diketahui Kota Semarang menggelar Pilkada namun hanya diikuti satu paslon yaitu petahana Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu yang diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PSI, Demokrat, PAN, PKS.
(alg/mbr)