Pemkot Solo akan mengaktifkan kembali rumah karantina pemudik pada libur akhir tahun. Jika sebelumnya disiapkan di Benteng Vastenburg, kini rumah karantina dipindahkan ke Solo Technopark, Jebres.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat meninjau Solo Technopark, hari ini. Kedatangannya tersebut sekaligus menyiapkan tempat tidur bagi pemudik.
Rudy mengatakan Benteng Vastenburg membutuhkan persiapan lebih lama hingga siap dipakai. Sementara Solo Technolopark sudah bisa langsung dipakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pintu masuk Benteng Vastenburg itu kan atapnya mau lepas. Untuk memperbaiki kan lama karena itu cagar budaya. Opsi kedua kan Solo Technopark ini," ujar Rudy, Selasa (8/12/2020).
Terlihat di lantai dua Solo Technopark ada sejumlah ruangan yang akan dipakai. Setidaknya ada 60 kasur yang disiapkan untuk tempat tidur pemudik.
"Minimal untuk 60 orang, bisa lebih. Bed sudah dikirim," ujar dia.
Rudy mengatakan siapa saja warga luar kota yang masuk Kota Solo akan menjalani karantina selama 14 hari. Meskipun telah membawa hasil swab dan rapid test, warga tetap dikarantina.
"Hasil swab tidak berlaku. Karena bisa saja tertular saat di jalan," ujar Rudy.
Sementara Benteng Vastenburg tetap akan digunakan sebagai karantina pelanggar protokol kesehatan. Pelanggar akan dikarantina selama sehari dan harus membersihkan parit sekitar Benteng Vastenburg.
"Di Benteng Vastenburg tetap kita dirikan tenda, nanti untuk istirahat pelanggar protokol kesehatan. Mereka seharian akan membersihkan parit Benteng Vastenburg," ujar dia.
Baca juga: Info Solo Lockdown Sampai Januari: Hoax! |