Viral Video Tumpukan Telur-Wajan Berstiker Paslon Pilkada Gunungkidul

Viral Video Tumpukan Telur-Wajan Berstiker Paslon Pilkada Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 07 Des 2020 18:30 WIB
Beredar video tumpukan telur-wajan bergambar paslon Pilkada Gunungkidul, Senin (7/12/2020).
Beredar video tumpukan telur-wajan bergambar paslon Pilkada Gunungkidul, Senin (7/12/2020). Foto: Tangkapan layar video
Gunungkidul -

Sebuah video yang menayangkan tumpukan telur dan wajan berstiker salah satu paslon Pilkada Gunungkidul 2020 beredar di aplikasi pesan WhatsApp (WA). Bawaslu Gunungkidul turun tangan menelusuri fakta di balik video itu.

Dalam video berdurasi 1 menit 56 detik tersebut, tampak tumpukan kardus berisi telur di dalam sebuah bangunan. Di dekatnya, terlihat juga tumpukan wajan yang tertempel stiker salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul.

Selain itu, dalam video tersebut ada suara seorang pria yang menjelaskan soal tumpukan telur dan wajan. Berikut bunyi rekaman itu seperti dikutip detikcom:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Info sementara hasil investigasi dan penelusuran tim pengawas Kecamatan Semin, itu barang benar ada di rumah Pak Lasino di Dusun Kutugan. Nah, setelah diinvestigasi Pak Lasino mengakui barang itu dari sultan katanya untuk suruh dibagi-bagi sebagai hadiah.

Akan tetapi di situ ada stiker, tertempel di wajan salah satu gambar paslon. Terus berhubung Pak Lasino tidak tahu regulasi terus dikasih tahu tim pengawas, Pak Lasino merasa ketakutan karena tidak tahu apa-apa tentang regulasi itu dan bermaksud mengembalikan barang itu kepada yang mendistribusikan.

ADVERTISEMENT

Nah, terus barang itu sekarang posisinya dibawa ke kordesnya paslon bersangkutan. Jadi diantar ke sana dikawal tim pengawas pemilu. Sampai di tempatnya kordes, kordes juga kaget dan tidak tahu-menahu, kordes tidak dilewati itu.

Dikoordinasikan kordes itu barang mau dikembalikan ke yang mendistribusikan. Saat ini terus dipantau oleh tim pengawas di lapangan.'

Beredar video tumpukan telur-wajan bergambar paslon Pilkada Gunungkidul, Senin (7/12/2020).Beredar video tumpukan telur-wajan bergambar paslon Pilkada Gunungkidul, Senin (7/12/2020). (Foto: Tangkapan layar video)

Koordinator Divisi Penanganan dan Pelanggaran Bawaslu Gunungkidul, Sudarmanto, mengatakan telah menerima informasi soal tumpukan telur dan wajan berstiker paslon tersebut.

"Karena lokasi terjadi di (Kapanewon) Semin kami instruksikan untuk dilakukan penelusuran di Semin. Sehingga semua proses sama, bahwa informasi awal kami tuangkan ke dalam form A6 kemudian akan kami tuangkan ke laporan hasil penelusuran apakah di situ ada dugaan pelanggaran atau tidak dan itu menjadi temuan," kata Sudarmanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (7/12/2020).

"Kami harap masyarakat kalau memang melihat indikasi dugaan pelanggaran melaporkan kepada Bawaslu dan jajaran agar bisa ditindaklanjuti," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kapanewon Semin, Aris Wijayanto, menjelaskan peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Minggu (6/12). Awalnya, Panwaslu mendapatkan informasi terkait dugaan money politic.

"Awalnya kita mendapat informasi awal kalau ada itu, ada sembako itu yang dicurigai mau diedarkan. Lokasinya di tempat salah seorang warga di Padukuhan Kutugan, Kalurahan Pundungsari, Kapanewon Semin," kata Aris saat dihubungi wartawan, hari ini.

Selanjutnya, pengakuan pemilik rumah lokasi tumpukan telur dan wajan berstiker paslon tersebut...

Ketika didatangi, pemilik tempat mengaku jika barang itu hadiah dari Sultan. Namun, akhirnya yang bersangkutan mengaku sejumlah telur dan wajan itu dari tim salah satu paslon.

"Nah, gini, jadi waktu pertama kita klarifikasi ke yang bersangkutan, yang ketempatan ya biasalah namanya orang takut kan pasti menutup-nutupi," ujarnya.

"Beliau menyampaikan kalau itu hadiah dari Sultan untuk dibagikan, awalnya seperti itu. Setelah itu kita kejar terus, kita carikan regulasinya sasar hukumnya kalau diedarkan, akhirnya beliaunya ngaku kalau barang itu bukan dari Sultan tapi dari tim salah satu paslon," lanjut Aris.

Setelah tahu kalau regulasi seperti itu yang bersangkutan ketakutan. Setelah itu barang tersebut tidak diedarkan.

"Sehingga bukan temuan. Barang itu saat ini ditahan atau dikembalikan ke tim mereka," katanya.

"Jadi rencananya mau diedarkan, dan akhirnya belum beredar sama sekali. Kita sudah diinstruksikan Bawaslu kabupaten untuk melakukan patroli ke dusun-dusun untuk mencegah itu," imbuh Aris.

Sementara itu, nama Sultan dicatut terkait tumpukan telur dan wajan berstiker gambar salah satu paslon Pilkada Gunungkidul tersebut. Seperti apa tanggapan Sri Sultan Hamengku Buwono X?

"Wah aku ora ngerti (saya tidak tahu), ya saya nggak dukung mendukung, tergantung masyarakat saja. Ning ndi-ndi ya ra mung aku tapi jeneng anak-anakku ya dicatut (di mana-mana tidak hanya saya, tapi nama anak-anak saya juga dicatut)," kata Sultan saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, hari ini.

Terlepas dari kasus tersebut, Sultan berharap Pilkada serentak 2020 berlangsung lancar. Selain itu masyarakat dapat menggunakan hak pilih sesuai hati nuraninya.

"Ya saya hanya berharap semoga pilkada bisa berjalan dengan baik ya, dalam arti ini ada COVID-19 saya berharap masyarakat mau meluangkan waktu, berpartisipasi untuk menggunakan hak pilihnya. Karena ini penting untuk masa depan masing-masing kabupaten kota," ucapnya.

Sultan juga berharap tidak ada praktik money politic dalam pilkada. Sultan meminta agar Bawaslu berperan aktif mencegah hal tersebut.

"Siapapun yang menang silakan saja, dan semoga juga bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga bagaimana peran Bawaslu betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan saya berharap tidak ada money politic lah," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads