Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 pada Sabtu (5/12) lalu. Sebelum dinyatakan positif Corona, Tatto melakukan perjalanan ke Jakarta, dan rapat dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Cilacap.
"Rabu (2/12) ke Jakarta, ada acara keluarga, Kamis (3/12) malam sudah pulang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Farid Ma'ruf saat dihubungi wartawan, Senin (7/12/2020).
Farid menyebut satu minggu sebelum dinyatakan terpapar Corona, Tatto menjalankan aktivitas seperti biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Senin (30/11) dan Selasa (1/12) aktivitas biasa, jalan-jalan pagi, siangnya membuka acara, ada daring juga, acara di kantor saja," ujarnya.
Kemudian pada hari Rabu (2/12) bupati sempat pergi ke Jakarta dan pulang pada Kamis malam (3/12). Kemudian pada hari Jumat (4/12) bupati menerima kunjungan Kepala BNPB Doni Monardo dalam rangka rapat koordinasi penanggulangan bencana dan COVID-19 yang juga dihadiri jajaran Forkopimda.
Baca juga: Bupati Cilacap Positif Corona |
Saat ini, lanjut dia bupati tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dengan kondisi baik dan tidak ada keluhan.
"Kondisinya bagus, sekarang tidak ada (keluhan) yang dirasakan. Tadi pagi juga jalan-jalan di sekitar rumah dinas. Dokter RSUD kalau malam ngecek," ucapnya.
Saat ini, sejumlah pejabat Pemkab Cilacap untuk sementara waktu bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Saya WFH sementara karena waktu Pak Doni (Kepala BNPB) kunjungan ke sini, saya makan siang satu meja dengan Pak Bupati," ungkap Farid.
Farid menyebut sejumlah pejabat Pemkab Cilacap melakukan WFH setelah sempat mengikuti acara tersebut. Namun dia memastikan pemerintahan tetap berjalan normal.
"Yang kontak dekat WFH dulu, karena satu meja dengan Pak Bupati. Tapi pemerintahan tetap berjalan dengan normal, semuanya lancar," ujarnya.
Rencananya, lanjut Farid, Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan tes swab massal terhadap orang yang sempat kontak dengan bupati di pendopo, Selasa (8/12) besok. Meskipun demikian pihaknya belum mengetahui pasti jumlah orang yang sempat kontak saat kegiatan tersebut.
"Kami belum tahu persis berapa jumlahnya, tapi Dinkes menyiapkan sebanyak-banyaknya, yang merasa kontak dengan Pak Bupati pada tanggal 2 hingga 4 Desember silahkan datang," jelasnya.
"Karena hari Jumat (kunjungan BNPB) kan banyak tamu. Tes swab digelar besok, karena menurut dokter waktu yang efektif (untuk mengetahui) tertular atau tidak itu setelah empat hari, kalau satu dua hari belum kelihatan," lanjutnya.
Selanjutnya, Bupati Cilacap mengumumkan dirinya positif Corona...
Diberitakan sebelumnya, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengonfirmasi bahwa hasil tes laboratorium menunjukkan dirinya terpapar virus Corona atau COVID-19.
"Pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020, pukul 16.00 WIB, saya mendapat informasi bahwa hasil pemeriksaan laboratorium PCR atas nama saya H Tatto Suwarto Pamuji Bupati Cilacap dinyatakan Positif," demikian rilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap yang ditandatangani oleh Bupati Cilacap, Minggu (6/12).
"Kondisi saya saat ini ada gejala ringan dan sesuai prosedur saya melaksanakan isolasi mandiri. Segala aktivitas kedinasan tetap berjalan seperti biasa, dapat saya pantau dan kendalikan," ujarnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang sempat melakukan kontak erat dengan dirinya sejak Rabu (2/12) hingga hari ini agar segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Cilacap.
"Kepada masyarakat yang kontak erat dengan saya sejak Hari Rabu tanggal 2 Desember 2020 sampai hari ini silakan segera melapor ke Dinas Kesehatan menghubungi Contact Person Sdr Kuswantoro, SKM, MKes nomor HP 0858 7029 1887 atau Tin Muyasaroh, SKM nomor HP 0813 9215 6590," jelasnya.