Mobil Bos Tekstil Diberondong Tembakan di Solo, 7 Fakta Ini Terungkap

Round-Up

Mobil Bos Tekstil Diberondong Tembakan di Solo, 7 Fakta Ini Terungkap

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 09:37 WIB
Mobil bos pabrik tekstil yang ditembaki di Solo, Rabu (2/12/2020).
Mobil bos pabrik tekstil yang ditembaki di Solo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Warga Solo dikagetkan dengan peristiwa penembakan mobil di siang bolong di Jalan Monginsidi, Banjarsari, Solo, Rabu (2/12). Mobil itu ditumpangi perempuan asal Solo, I (72) yang juga pemilik pabrik tekstil di Karanganyar.

Sementara pelakunya ialah LJ (72) warga Solo yang juga seorang pengusaha. Informasi yang dihimpun, keduanya saling mengenal.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun peluru tajam membuat bodi mobil rusak dan berlubang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 fakta dalam peristiwa penembakan itu.

1. Korban bos pabrik tekstil

ADVERTISEMENT

Menurut Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak, korban adalah pemilik pabrik tekstil raksasa di Karanganyar. Penelusuran detikcom, I adalah istri pendiri perusahaan tersebut.

"Korban pengusaha salah satu pemilik perusahaan tekstil di Karanganyar," kata Ade Safri di Mapolresta Solo, Rabu (2/12/2020).

2. Pelaku sempat numpang mobil korban

Peristiwa berawal ketika I hendak makan siang. Di tengah jalan pelaku bersama istrinya mencegat korban dan dan masuk ke dalam mobil.

"Dengan maksud tersangka dan istrinya ingin menumpang mobil korban selanjutnya kemudian tersangka dan istrinya masuk ke dalam mobil korban. Kemudian tersangka mengajak korban untuk menuju rumah sarang walet milik tersangka di Jalan Monginsidi Banjarsari Surakarta," jelas Ade Safri.

Setiba di lokasi, LJ meminta korban turun dari mobil. Namun korban menolak karena curiga terhadap pelaku yang terlihat membawa senjata api yang diselipkan di celana.

"Sampai di TKP tersangka turun dari mobil dan menyuruh korban turun tapi ditolak. Tersangka menembak sisi kiri korban, karena melaju, tembak terus," terang Ade Safri.

Tonton video 'Geger Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya: Istri pelaku ada di dalam mobil sasaran

3. Istri pelaku masih di dalam mobil sasaran

Ade Safri menyebut saat itu hanya tersangka yang turun dari mobil. Sementara istrinya masih berada di dalam mobil saat melakukan penembakan.

"Istri tersangka di dalam mobil saat penembakan, status istri saksi atau tersangka masih didalami," ujar dia.

4. Korban menyelamatkan diri ke Mako Brimob

Sopir korban kemudian melajukan mobil ke Mako Brimob Detasemen C Pelopor di jalan yang sama dengan lokasi kejadian. Hal tersebut dilakukan untuk mencari perlindungan kepada pihak kepolisian.

"Setelah (mobilnya ditembaki) itu korban mengamankan diri ke Mako Detasemen C Brimob Banjarsari," kata Kapolresta.

5. Mobil diberondong 8 tembakan

Dari hasil pemeriksaan, ada delapan bekas tembakan yang mengarah ke mobil korban. Empat di antaranya berada di sisi kiri mobil dan dua di kanan. Kemudian di kaca depan terdapat satu bekas tembakan dan satu di bagian belakang.

"Delapan kali tembakan dengan menggunakan peluru tajam kaliber 22 mm. Dan delapan tembakan itu semuanya mengenai bodi mobil yang dikendarai korban," jelasnya.

Selanjutnya: pelaku masih menyimpan puluhan peluru tajam

6. Ditangkap di pangkalan bus saat hendak kabur ke Bekasi

Pelaku ditangkap di sebuah PO bus di Karanganyar pukul 14.25 WIB. Diduga pelaku hendak kabur menuju Bekasi.

"Saat ditangkap sudah mengantongi tiket bus ke Bekasi. Jadi tersangka sudah punya tiket," kata dia.

7. Barang bukti pistol dan puluhan peluru tajam

Saat penangkapan, polisi menemukan LJ membawa pistol yang diduga digunakan untuk menembaki mobil I. Selain itu ada sejumlah magasin dan peluru.

"Barang bukti berupa 1 pistol jenis walther kaliber 22 berikut 3 magasin dan 62 butir peluru yang belum digunakan kaliber 22 mm," ujarnya.

Halaman 4 dari 3
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads