Rumah Rusak Gegara Tanah Gerak Akhirnya Dirobohkan, Pemiliknya Pingsan

Rumah Rusak Gegara Tanah Gerak Akhirnya Dirobohkan, Pemiliknya Pingsan

Uje Hartono - detikNews
Rabu, 02 Des 2020 14:39 WIB
Rumah warga terdampak tanah gerak di Desa Talunamba, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Rabu (2/12/2020).
Rumah warga terdampak tanah gerak di Desa Talunamba, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Rabu (2/12/2020). Foto: UjeΒ Hartono/detikcom
Banjarnegara -

Warga Desa Talunamba, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tidak bisa menahan tangis saat rumahnya yang rusak terdampak tanah bergerak akhirnya dirobohkan. Bahkan, salah seorang warga sampai pingsan lantaran tidak kuat melihat rumah orang tuanya roboh.

Tanah gerak merusak tiga rumah di Desa Talunamba. Meski sudah dipasangi garis polisi, rumah yang terdampak tanah bergerak terpaksa dirobohkan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

Salah seorang korban tanah gerak, Puji Miswanto, mengaku sedih lantaran rumah yang ditempatinya rusak. Sementara ia dan keluarga sementara mengungsi di rumah saudaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedih karena rumahnya rusak. Tapi mau bagaimana kondisi tanah masih terus bergerak. Sementara ini kami mengungsi di rumah saudara tidak jauh dari sini," kata Puji saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (2/12/2020).

Camat Madukara, Purwanto, mengatakan rumah terdampak terpaksa dirobohkan lantaran sudah mengkhawatirkan. Apalagi sampai saat ini, tanah masih terus bergerak.

ADVERTISEMENT

"Rumah terdampak yang rusak berat terpaksa dirobohkan karena memang mengkhawatirkan. Tanah masih terus bergerak padahal di bawahnya masih ada dua rumah warga," ujar Purwanto.

Selain merusak tiga rumah warga, tanah gerak di Desa Talunamba juga mengancam 30 rumah warga yang berada di atas titik tanah gerak. Meski belum diungsikan, warga yang tinggal di atas titik tanah gerak untuk terus waspada.

"Di atas titik tanah gerak masih ada permukiman warga. Ada 30 rumah yang terancam. Kami sudah menyampaikan untuk terus waspada. Kalau malam sebaiknya dilakukan ronda malam. Sehingga kalau ada apa-apa segera diketahui," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah bergerak terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sejak kemarin dan masih berlangsung saat ini. Sebanyak tiga rumah warga rusak, bahkan salah satunya tampak terbelah dan miring.

"Tanah masih terus bergerak sampai sekarang. Tadi pagi pintu rumah belum miring, sekarang sudah miring. Kaca jendela juga sudah pecah karena miring," terang Kepala Desa Talunamba, Suntoro, kepada wartawan ditemui di lokasi kejadian, Rabu (2/12).

Bencana ini terjadi di Desa Talunamba, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, sejak Selasa (1/12) pukul 21.30 WIB. Namun terpantau hingga hari ini sekitar pukul 10.40 WIB, tanah di lokasi itu masih bergerak.

Tampak salah satu rumah tampak rusak parah dengan bangunan yang nyaris terbelah dan posisinya miring.

Ia menyebut, ada tiga rumah warga yang rusak akibat tanah gerak tersebut. Bahkan satu di antaranya masih belum bisa mengevakuasi perabotan lantaran bangunan rumahnya ambruk.

Tiga rumah yang rusak tersebut dihuni oleh total 11 orang warga. Sedangkan salah seorang penghuni rumah rusak saat ini sedang berada di Batam menjenguk anaknya.

Selain tiga rumah tersebut, bencana tanah gerak ini juga mengancam 30 rumah warga yang berada di desa tersebut. Ia mengimbau kepada warga untuk tetap waspada.

"Ada 30 rumah warga yang ada di atasnya. Jadi kami tetap waspada karena intensitas hujan masih cukup tinggi di sini," imbaunya.

(rih/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads