Corona Ngegas Terus, Ruang Isolasi 2 RSUD di Sragen Penuh!

Corona Ngegas Terus, Ruang Isolasi 2 RSUD di Sragen Penuh!

Andika Tarmy - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 20:08 WIB
RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen, Senin (30/11/2020).
RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Sragen, Senin (30/11/2020). Foto: Andika Tarmy/detikcom
Sragen -

Melonjaknya jumlah pasien positif virus Corona atau COVID-19 berdampak pada penuhnya ruang isolasi di dua RSUD di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Menghadapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memastikan akan menambah ruang isolasi pasien COVID-19, yang ditargetkan siap akhir pekan ini.

"Di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, dari kapasitas ruang isolasi sebanyak 36 tempat tidur, saat ini diisi oleh 46 pasien Corona," ujar Direktur Utama RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Didik Haryanto, kepada detikcom, Senin (30/11/2020).

Didik mengatakan melonjaknya jumlah pasien Corona ini terutama terjadi sepekan terakhir. Pihaknya mengaku tidak bisa menolak pasien yang datang karena hampir semuanya memiliki gejala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena rumah sakit ini sebagai penyangga dari RS swasta di sekitarnya, bahkan dari Ngawi juga. Kita nggak bisa menolak, itu pun beberapa (pasien) dalam kondisi masih baik kita sarankan untuk pulang isolasi mandiri sambil nanti dalam pengawasan," paparnya.

Untuk sementara, lanjut Didik, kurangnya ruang isolasi pasien COVID-19 ini diatasi dengan menambah jumlah tempat tidur. Pasalnya pihaknya tidak mungkin menggunakan IGD karena berisiko bercampur dengan pasien umum.

ADVERTISEMENT

"Kapasitas ruang isolasi COVID-19 sebanyak 36 bed itu kan idealnya, akhirnya kita masukkan beberapa bed tambahan. Iya mengakalinya dengan menambah bed," ujar Didik.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, mengatakan kondisi yang sama juga terjadi di RSUD dr Soeratno Gemolong. Saat ini ruang isolasi di RSUD tersebut hampir penuh karena terjadi lonjakan pasien COVID-19.

"Hari ini pasien Corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD Gemolong 23 orang. Dari total kapasitas yang tersedia 25 tempat tidur," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, mengatakan akan segera melakukan penambahan ruang isolasi di kedua rumah sakit tersebut. Pihaknya menargetkan penambahan ruang isolasi ini akan selesai akhir pekan ini.

"Memang sudah overload. Maka pekan ini akan menambah (ruang isolasi). RSUD dr Soehadi Prijonegoro akan kita tambah hingga 77 bed, sedangkan RSUD dr Soeratno Gemolong akan kita tambah menjadi 43 bed. Pekan ini harus selesai," tegasnya.

Dedy mengaku sudah menyiapkan beberapa skenario jika jumlah pasien Corona terus mengalami peningkatan. Beberapa rencana di antaranya yakni menambah ruang isolasi di Technopark atau menggunakan rumah sakit tipe D yang baru saja dibangun di Tangen.

"Jika memang tidak mampu menampung lagi kita akan mencoba membuka kembali ruang isolasi, kita optimalkan di situ. Kalau memang tidak bisa lagi kita akan buka rumah sakit darurat di Tangen," kata Dedy.

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads