Lantai jembatan Poncol, jalur utama Pejagan-Purwokerto, di Desa Kedungbokor, Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (28/11/2020) pagi, ambrol dan berlubang. Untuk sementara, kendaraan berat dialihkan ke jalur lain.
Lantai yang berlubang berada di tengah jembatan Poncol dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter. Akibat kerusakan ini, arus lalu lintas di jalur ini mengalami hambatan.
Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Jateng, Javid Hurriyanto mengatakan, kerusakan diduga akibat usia badan jembatan sudah uzur. Bangunan lantai itu terakhir diperbaiki tahun 1998 dan belum pernah diperbaiki sampai sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira ini karena faktor umur bangunan lantai yang memang sudah tua. Terakhir diperbaiki pada 1998 lalu," ungkap Javid kepada wartawan.
Ditemui di lokasi, Javid mengatakan, penanganan sementara adalah dengan menutup lubang lantai tersebut dengan plat besi. Meski tertutup besi, Javid menegaskan, untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan besar dan berat.
"Sementara kita tutup pakai plat besi supaya tetap bisa dilalui kendaraan. Tapi untuk kendaraan besar, belum mampu dilalui," terang Javid.
Rencana, sambung Javid, lantai yang berlubang ini akan kembali dicor. Prosesnya akan memakan waktu beberapa lama.
![]() |
Untuk sementara, kendaraan berat dan besar dialihkan ke jalur lain. KBO Satlantas Polres Brebes, Ipda Triyono menerangkan, hanya satu lajur yang dibuka akibat kerusakan, sehingga selama perbaikan diterapkan rekayasa buka tutup.
"Kendaraan besar kita alihkan. Dari arah Prupuk atau Klonengan kita alihkan ke Tegal dan dari arah sebaliknya atau Pejagan dialihkan ke Pantura Brebes. Sementara hanya kendaraan kecil yang boleh melintas dengan sistem buka tutup," beber Ipda Triyono.
Dampak dari rusaknya lantai jembatan ini, arus lalu lintas mengalami sedikit hambatan karena penerapan sistem buka tutup.
(mbr/mbr)