Dugaan Penyebab Pohon Tua di Makam Keramat Pemalang Tetiba Terbakar

Dugaan Penyebab Pohon Tua di Makam Keramat Pemalang Tetiba Terbakar

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 13:36 WIB
Pohon tua di makam keramat tiba-tiba terbakar, Pemalang, Kamis (26/11/2020).
Pohon tua di makam keramat Pemalang tiba-tiba terbakar. (Foto: Tangkapan layar video dari perangkat Desa Bojongnangka, Pemalang)
Pemalang -

Video bagian atas sebatang pohon yang konon berusia ratusan tahun di pemakaman keramat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tiba-tiba terbakar viral di media sosial. Kepala desa setempat mengungkap dugaan penyebab kejadian tersebut.

"Setelah kita telusuri, penyebabnya tidak lain adanya warga yang bakar-bakar sampah dari tumpukan sampah kering seperti daun bambu. Lokasinya berdekatan, yakni selatan dari pohon yang berumur ratusan tahun itu," ujar Kepala Desa Bojongnangka Wahmu saat dihubungi detikcom, Kamis (26/11/2020).

Dari video yang berdurasi 28 detik itu tampak sebuah pohon terbakar di bagian atasnya. Pohon yang disebut warga berjenis barsiah dan berusia sudah ratusan tahun itu berada di area pemakaman pepunden yang dikeramatkan. Peristiwa ini terjadi di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (14/11) sekitar pukul 17.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahmu mengungkap orang yang membakar sampah di dekat pohon itu bukan warganya. Namun orang tersebut, kata Wahmu, memiliki kebun bambu di sekitar makam tersebut.

"Jam satu siang dia bakar-bakar sampah di sekitar rumpunan pohon bambu. Kemudian menjalar ke atas dan percikan apinya merambat melalui tanaman rambatan mengenai pohon yang telah rapuh," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan api merembet ke pohon bambu. Dan pohon bambu ini ada tanaman sejenis lawatan yang menjalar dan menjulur ke atas dan mengenai pohon yang lapuk," lanjut Wahmu.

Menurutnya, pohon yang terbakar di areal makam itu kejadian yang biasa. Dia menilai tak ada hal mistis di balik peristiwa itu.

"Kebakaran terjadi karena itu, warga yang membakar sampah daun, kemudian merembet," kata Wahmu.

Selanjutnya, Wahmu menduga api terus menyala karena di bagian atas pohon terdapat benalu yang kering. Ditambah lagi batang dan dahan pohon tersebut ada yang kering dan lapuk.

"Ada dua unit mobil (damkar). Alhamdulillah, padam pada malam hari, walaupun pagi harinya menyala lagi. Tapi padam sendiri," jelasnya.

Wahmu mengaku suda mengimbau warganya untuk tak membakar sampah sembarang. Dia juga berharap kejadian ini tidak dipandang sebagai hal mistis.

"Lebih baik (sampah) dikubur, untuk dijadikan pupuk kan lebih bagus. Dan pesan saya, jangan dihubung-hubungkan dengan hal-hal yang mistik, lebih-lebih lokasinya memang dikeramatkan oleh warga," kata Wahmu.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads