.webp)
Polisi menangkap pelaku perampokan yang mengakibatkan tewasnya pria dengan penuh luka di Jalan Yogya-Wonosari KM 22, Padukuhan Karangsari, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Polisi mengungkap pelaku diringkus di Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.
"Pelaku perampasan yang menyebabkan korban meninggal dunia TKP Patuk, Gunungkidul, dua orang sudah tertangkap. Penangkapan di Bandung dilakukan oleh tim Polres Gunungkidul dengan di-backup penuh personel Jatanras Polda DIY," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto melalui keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).
Yuliyanto belum merinci identitas pelaku perampokan tersebut. Dia menyebut keterangan lebih lengkap akan disampaikan Polres Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk resminya akan dirilis oleh Kapolres Gunungkidul," ucapnya.
Terpisah, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengaku akan segera merilis kasus tersebut. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti lainnya.
"Nanti kita release, kami masih cari barang bukti yang lain," kata Agus melalui pesan singkat kepada detikcom.
Sebelumnya diberitakan, seorang mayat laki-laki ditemukan tewas di Jalan Yogya-Wonosari KM. 22, Padukuhan Karang Sari, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Rabu (11/11). Pada tubuh mayat bernama Sugiyanto warga Kapanewon Playen, Gunungkidul itu ditemukan sejumlah luka.
Polisi menduga penyebab tewasnya pria di pinggir Jalan Wonosari-Yogya KM. 22, Padukuhan Karang Sari, Kapanewon Patuk, Gunungkidul akibat menjadi korban kekerasan. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku kekerasan tersebut.
"Penyebab MD (meninggal dunia) korban diduga karena kekerasan," kata Kapolsek Patuk, Kompol Hendra Prastawa saat dihubungi detikcom, Rabu (11/11).
Pasalnya korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh. Namun Hendra belum bisa mengungkapkannya secara detail di mana saja bagian luka tersebut.
"Ada luka di tubuh korban. Saat ini masih di (RS) Bhayangkara (Polda DIY), ini baru koordinasi untuk autopsinya," ucapnya.
(ams/mbr)
