Pemilik uang puluhan juta rupiah yang berceceran di saluran irigasi atau parit di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih misterius. Warga yang menemukan dan mengambil uang tersebut didata sambil menunggu kabar siapa pemiliknya.
"Kita telah melakukan pendataan pada warga, siapa saja yang menyimpan atau menemukannya, untuk suatu saat diketahui kepemilikan uang tersebut," kata Kepala Desa Plumbon, Agus Tarjito, saat dihubungi detikcom, Senin (23/11/2020).
"Kita data berdasarkan pengakuan warga, termasuk anak-anak yang saat itu ikut menemukan uangnya. Uangnya masih disimpan mereka," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jito, dari pendataan sementara, ada warga yang menemukan uang lebih dari Rp 10 juta, Rp 7 juta, Rp 2 juta, dengan jumlah total mencapai Rp 23 juta. Terdiri dari pecahan uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
"Kita data berdasarkan pengakuan warga. Berapa-berapa belum tahu, yang jelas lewat pengakuan mereka saat kita tanya," jelasnya.
"Sudah kita data, dan kita meminta uangnya untuk disimpan dulu pada masing-masing yang menemukan. Aman uangnya," sambungnya.
Jito menjelaskan pihaknya terus berupaya mencari informasi kepemilikan uang yang tercecer di parit dekat sawah tersebut. Pihaknya telah menyebarkan informasi temuan uang yang berceceran itu ke seluruh wilayah di Limpung. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan.
![]() |
"Sampai saat ini, belum ada info kelanjutannya. Siapa pemilik dari uang yang ditemukan warga sini," ujarnya.
"Karena belum ada info kepemilikannya (uang), kita sudah imbau warga untuk tidak menggunakan uang terlebih dahulu," imbuhnya.
Selanjutnya, pernyataan dari Kapolsek Limpung...
Terpisah, Kapolsek Limpung AKP Yorissa Prabowo mengatakan, hingga Senin (23/11) ini belum ada pihak yang melapor kehilangan uang.
"Belum ada informasi. Masih stagnan. Nanti kita kabari kalau sudah ada titik terangnya," kata Yorissa, hari ini.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, geger pada Jumat (20/11) pagi. Penyebabnya adalah ditemukan uang yang berceceran di saluran irigasi atau parit dan sawah desa setempat.
Uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dengan mudah didapat warga di lokasi itu. Jumlahnya disebut mencapai Rp 23 juta.
Uang yang berceceran tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani, Nur Khamid, Jumat (20/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat berniat membersihkan saluran irigasi setelah hujan lebat pada Kamis (19/11) malam, dia menemukan uang Rp 100 ribu di lokasi tersebut. Hingga akhirnya dia menemukan uang total sekitar Rp 10 juta.
Tak hanya Nur Khamid, warga lainnya juga menemukan uang di sekitar lokasi tersebut. Hingga akhirnya kabar penemuan uang itu beredar yang membuat warga berduyun-duyun mendatangi lokasi.