Teror Miliaran Semut di Banyumas, Yuk Kenali Perilakunya Menurut Ahli

Teror Miliaran Semut di Banyumas, Yuk Kenali Perilakunya Menurut Ahli

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 17 Nov 2020 10:05 WIB
Petugas mengerahkan water cannon untuk meredam teror semut di Desa Pageraji, Banyumas
Petugas mengerahkan water cannon untuk meredam teror semut di Desa Pageraji, Banyumas. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas -

Miliaran semut meneror warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Miliaran semut tersebut kini telah menguasai pepohonan hingga rumah-rumah warga. Bagaimana perilaku semut menurut ahlinya? Yuk simak di bawah ini.

Ahli Entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Trisnowati Budi Ambarningrum mengatakan semut merupakan serangga sosial yang memiliki tiga kasta.

"Di dalam sarangnya itu dia ada tiga kasta yaitu ratu, pejantan atau raja, kemudian pekerja. Kalau semut tiga kasta, kalau lebah dan rayap itu ada empat karena ada tentaranya," kata Trisnowati saat dihubungi detikcom, Selasa (17/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratu semut dalam satu koloni rata-rata hanya satu. Namun dia tidak menutup kemungkinan beberapa jenis semut memiliki beberapa ratu yang hanya melakukan reproduksi untuk memperbanyak koloninya.

"Tapi umumnya satu sarang itu hanya satu ratu. Tapi kalau di situ nanti ada calon-calon ratu, kemudian calon ratu ini kawin, nantinya mereka akan menyebar membuat sarang sendiri membentuk koloni baru, makanya berkembang pesat sekali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yang terjadi di Desa Pageraji, lanjut dia, kemungkinan sudah memiliki beberapa koloni dan beberapa ratu. Pasalnya semut-semut yang ada di hampir satu RT di desa tersebut sudah menyebar ke pemukiman warga dan pohon-pohon yang ada di wilayah tersebut.

"Jadi ratu itu fungsinya hanya untuk kawin dan reproduksi dan itu umumnya hanya satu sarang, kecuali ada calonnya itu, makanya harus di cek ke lapangan, kalau sudah seperti itu (menyebar kemana mana) sudah jelas banyak sarangnya dan kemungkinan sarangnya ada di dalam tanah," jelasnya.

Dia menduga, semut yang ada di Desa Pageraji adalah jenis semut api. Tapi dugaan itu harus dikuatkan dengan pengecekan ke lokasi.

"Kalau saya duga melihat tadi di videonya, tapi ini baru dugaan. Kalau itu ukurannya sekitar setengah centimeter dan itu agresif, sepertinya itu semut api. Dia bersarang di tanah dan salah satu cirinya itu biasanya di sarangnya itu berupa gundukan tanah," ujarnya.

Selain itu salah satu karakter semut yang menjadi sangat agresif jika diganggu, dia akan mempertahankan diri dan para semut pekerja akan berupaya memindahkan anakan dari semut tersebut ketempat aman.

"Kalau dia (semut) diganggu, dia agresif dan salah satu karakter dari semut yang luar biasa itu kalau sarangnya ada gangguan itu dia akan mempertahankan diri dan si pekerjanya ini dia akan berjibaku untuk memindahkan anakannya. Di sarang kan ada anakan seperti telur, larva, pupa itu akan dipindahkan semuanya. Itu salah satu karakter dari semut," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads