Miliaran semut meneror warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Miliaran semut tersebut kini telah menguasai pepohonan hingga rumah-rumah warga. Bagaimana perilaku semut menurut ahlinya? Yuk simak di bawah ini.
Ahli Entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Trisnowati Budi Ambarningrum mengatakan semut merupakan serangga sosial yang memiliki tiga kasta.
"Di dalam sarangnya itu dia ada tiga kasta yaitu ratu, pejantan atau raja, kemudian pekerja. Kalau semut tiga kasta, kalau lebah dan rayap itu ada empat karena ada tentaranya," kata Trisnowati saat dihubungi detikcom, Selasa (17/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu semut dalam satu koloni rata-rata hanya satu. Namun dia tidak menutup kemungkinan beberapa jenis semut memiliki beberapa ratu yang hanya melakukan reproduksi untuk memperbanyak koloninya.
"Tapi umumnya satu sarang itu hanya satu ratu. Tapi kalau di situ nanti ada calon-calon ratu, kemudian calon ratu ini kawin, nantinya mereka akan menyebar membuat sarang sendiri membentuk koloni baru, makanya berkembang pesat sekali," ujarnya.
Yang terjadi di Desa Pageraji, lanjut dia, kemungkinan sudah memiliki beberapa koloni dan beberapa ratu. Pasalnya semut-semut yang ada di hampir satu RT di desa tersebut sudah menyebar ke pemukiman warga dan pohon-pohon yang ada di wilayah tersebut.
"Jadi ratu itu fungsinya hanya untuk kawin dan reproduksi dan itu umumnya hanya satu sarang, kecuali ada calonnya itu, makanya harus di cek ke lapangan, kalau sudah seperti itu (menyebar kemana mana) sudah jelas banyak sarangnya dan kemungkinan sarangnya ada di dalam tanah," jelasnya.