Seorang staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus mengembangkan usaha sambil menekuni hobi memelihara kucing hias. Berawal dari hobi, kini Yuli Mulyono (41) bisa meraih cuan dari usaha tersebut.
Saat ditemui di kediamannya di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Sabtu (14/11) kemarin dia tampak sibuk dengan kucing hias miliknya. Ada 11 ekor kucing yang dia rawat di sela aktivitasnya sebagai PNS di Dinkes Kudus.
"Dari kecil memang hobi, kemudian dari tahun 2014, itu mulai beli kucing persia jenis medium, lalu tahun 2016 ikut diklat mulai ke arah kucing yang berkualitas. Kemudian untuk tahun 2018 alhamdulillah izinnya baru keluar," kata Yuli saat ditemui di kediamannya di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Sabtu (14/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini dia memiliki 11 ekor kucing Persia jenis medium hingga peaknose. Menurutnya selama pandemi virus Corona ini justru banyak orang yang mencari kucing hias.
"Dan masa pandemi ini kucing jadi sasaran warga, di rumah untuk hiburan di rumah. ini jenisnya kucing hias persia dengan berbagai jenis. Ini sekitar ada 11 ekor," jelas bapak dua anak ini.
Yuli menambahkan penjualan kucing hias miliknya itu sudah sampai ke luar pulau seperti Pontianak, dan Balikpapan. Harga kucingnya dijual mulai dari Rp 4 juta.
"Penjualan sampai ke Pontianak dan Balikpapan. Harganya mulai dari Rp 4 juta sampai dengan Rp 15 juta itu yang pet tergantung kualitas jenis kucing," ujar Yuli.
![]() |
Dia menerangkan banyak permintaan kucing hias yang harus dia tolak. Alasannya beternak kucing itu berlandaskan hobi.
"Sekitar 100 persen kenaikan permintaan kucing, mungkin jenuhnya. Penjualan tidak bisa berapa ya, sifatnya kita tidak produksi. Kalau kita punya stok kita lepas kalau tidak ada stok tidak dilepas. Cuman permintaan dari konsumen banyak. Banyak nolak, perbulan ini setiap 12-20 menolak pelanggan," tutur Yuli.
Menurutnya, kucing hias yang paling dicari adalah persia jenis peaknose. Harganya sekitar Rp 4 juta, itu kata dia kucing yang berusia tiga sampai dengan empat bulan.
"Paling dicari, ya persia jenis peaknose yang usia tiga sampai empat bulan, harganya mereka Rp 4 juta," tandas Yuli.
(ams/ams)