Sebuah kilatan cahaya melintas di sekitaran puncak Gunung Merapi. Peristiwa itu terekam oleh kamera CCTV yang dipasang untuk mengamati keadaan puncak Gunung Merapi.
Bukan hanya sekali saja kilatan cahaya itu terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV BPBD Sleman, cahaya yang melintas diketahui sekitar pukul 7 malam pada tanggal 8 November 2020.
Saat dimintai konfirmasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mengatakan fenomena itu merupakan meteor atau bintang jatuh yang melintas. BMKG menyebut fenomena bintang jatuh memang lazim dan normal terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fenomena bintang jatuh memang lazim dan normal terjadi. Biasanya sebelum sampai ke bumi meteor tersebut sudah habis terkikis atmosfer," kata Kepala BMKG Yogyakarta Agus Riyanto kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).
Menurutnya, fenomena bintang jatuh tidak bisa diprediksi polanya.
"Bintang jatuh tidak terpola kejadiannya secara periodik. Artinya tidak bisa kita katakan pada bulan A akan banyak bintang jatuh," jelasnya.
![]() |
Lebih lanjut, Agus menyampaikan BMKG secara khusus tidak melakukan pengamatan khusus untuk benda-benda langit.
"BMKG sesuai tupoksinya secara khusus tidak melakukan pengamatan benda-benda langit. Untuk instansi yang berwenang detail menyampaikan adalah Lapan," ujar Agus.
Tonton juga 'Kegempaan-Deformasi Gunung Merapi Masih Meningkat':
(ams/ams)