Aksi empat perampok nekat membawa kabur mesin ATM di sebuah bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Brebes. Uang senilai Rp 100 juta di dalam mesin ATM pun raib.
Peristiwa pencurian mesin ATM itu terjadi di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Senin (9/11) dini hari. Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi menuturkan peristiwa ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Sebab, biasanya pencurian di wilayahnya dilakukan dengan membobol mesin bukan membawa kabur mesin ATM tersebut.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan pihak bank, kami ketahui di dalam mesin ATM itu masih ada uangnya sekitar 100 juta lebih," kata Agus saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (10/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan para saksi.
"Masih kami lidik, dan mudah-mudahan pelaku bisa secepatnya kami tangkap," terang Agus.
Sementara itu menurut keterangan saksi mata, Qomar, mengatakan peristiwa itu terjadi hanya dalam hitungan menit. Kala itu dia dan seorang polisi tengah berjaga di lokasi kejadian.
"Saat kejadian saya yang bertugas jaga, sama salah satu anggota polisi. Kami dikunci dari luar dengan gembok (oleh pelaku), jadi tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Qomar yang merupakan petugas keamanan bank kepada wartawan di Kantor Bank Jateng unit Jatibarang.
Qomar mengaku mengetahui ada pembongkaran mesin ATM saat mendengar suara dari luar. Namun saat akan dicek, ternyata pintu sudah terkunci dari luar, sehingga akhirnya mereka memeriksa lewat monitor CCTV.
"Ternyata di layar monitor ada empat orang sedang membongkar ATM. Kami kemudian ke depan dan berusaha keluar sambil berteriak teriak supaya pelaku ini kabur. Tapi mereka tetap beraksi sampai mesinnya itu lepas dan dibawa lari," bebernya.
Kedua petugas ini akhirnya berhasil keluar melalui pintu belakang dengan menjebol gembok. Namun, para pelaku sudah kabur meninggalkan lokasi dan membawa mesin ATM seberat sekitar 500 kg.
"Kejadiannya cepet, sekitar 5 menitan. Pas kami keluar dari pintu belakang, ternyata pelaku sudah kabur," jelas Qomar.
Kepala Bank Jateng Brebes Setya Pamungkas menyesalkan pencurian itu. Namun, dia memastikan baik mesin ATM maupun uang yang hilang sudah diasuransikan sehingga nasabah tak perlu khawatir.
"Uang yang ada di mesin ATM sudah kami asuransikan. Kami juga kerja sama dengan vendor pemilik mesin ATM, dan pihak vendor akan mengganti mesin ATM yang hilang," kata Setya Pamungkas.
(ams/sip)