Bunga berbau busuk yang dikenal warga dengan nama bunga suweg terdapat di pekarangan seorang warga di Kudus, Jawa Tengah. Pemiliknya bercerita dia sempat akan memasak bibit bunga itu tapi akhirnya batal.
Dari pantauan detikcom, sejumlah warga datang ingin melihat bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan depan rumah milik Nafiah (55), Selasa (10/11/2020). Warga pun bergantian mengabadikan dengan memotret bunga tersebut.
Bunga berwarna gelap dengan tinggi sekitar 40 cm dan diameter 30 cm itu tampak sudah mulai layu. Beberapa ekor lalat mengerubungi bunga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nafiah menyebut bunga itu merupakan bunga suweg. Dia menanam tunas bunga tersebut pada empat hari lalu.
"Kemarin hari kedua, Minggu (8/11) bunganya mulai mekar. Pada saat akan mekar itu bau busuknya menyengat sekali. Banyak lalat yang berwarna hijau," kata Nafiah saat ditemui di rumahnya Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (10/11/2020).
Nafiah mengatakan awalnya tunas bunga itu didapatkan dari pekarangan tetangganya. Rencana tunas bunga Suweg itu akan dimasak. Namun rencana itu urung dia lakukan. Hingga akhirnya bibit tanaman itu ditanam di depan pekarangan rumahnya.
"Saya dapatnya dari pekarangan milik Pak Sujar, nah itu punya satu bibit, terus saya minta mau saya masak. Tapi tidak jadi dan akhirnya kemudian ditanam dan bunganya berkembang malahan mekar," jelas Nafiah.
Menurutnya, bunga itu mekar pada Minggu (8/11). Namun kemudian bunga itu layu pada pagi hari ini.
"Kemarin mekar bagus, tapi ini mulai layu bunganya. Itu dikenal bunga suweg. Kalau dimakan enak, kenyal," kata dia.
Tonton video 'Heboh Bunga Bangkai Suweg Tumbuh di SD Panularan Solo':
Salah seorang warga yang datang melihat bunga itu, Eka mengaku penasaran. Sebab dia baru kali ini mengetahui tanaman yang memiliki bau busuk tersebut.
"Kan ada bau kemarin busuk banget, dicari dikira bangkai hewan. Malahan ada bunga bangkai. Dua hari lalu mekar ini sudah layu. Ini namanya bunga bangkai," kata Eka.
![]() |
Diwawancara terpisah, Kasi Tanaman pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Arin Nikmah, mengatakan pihaknya belum memastikan jenis bunga di rumah Nafiah tersebut. Dia menjelaskan perlu observasi lebih lanjut untuk mengetahui detail terkait bunga itu.
"Terkait itu saya belum bisa langsung menyampaikan ya, perlu kami observasi lapangan dulu," kata Arin saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat, pagi ini.
(sip/mbr)