Pekan ini warga Kota Semarang dikejutkan dengan kabar mendadak Wali Kotanya, Hendrar Prihadi yang terpapar COVID-19 atau Corona. Pria yang akrab disapa Hendi itu kini juga menjadi Calon Wali Kota Semarang 2020.
Pihak keluarga, Setyo Maharso menjelaskan kondisi Hendi yang sebelumnya dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang akibat kelelahan. Swab juga dilakukan sebanyak 3 kali dan hasilnya negatif. Hasil swab keempat muncul setelah Hendi dirujuk ke RSUP dr. Kariadi dan hasilnya positif.
"Minggu minta pindahkan, rujuk ke rumah sakit Kariadi kemudian hasil swab Minggu (1/11) malam ternyata positif, jadi tidak ada yang salah, memang kondisi saat itu seperti itu. Kami minta masyarakat Kota Semarang, para tokoh agama, kemudian tokoh lain yang mempunyai simpati pada Mas Hendi saya mohon doanya," ujar Setyo di daerah Jalan Ahmad Yani Semarang, Selasa (3/11/2020) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya masih bisa berkomunikasi dengan Hendi. Ia juga menyebut kondisi membaik meski sempat mengalami batuk dan demam.
"Saya minta ada dokter memantau terus-menerus kondisi Mas Hendi. Kepada Mas Hendi saya doakan semoga lekas sembuh," kata Ganjar.
Sementara itu dalam proses pilkada, saat ini Hendi dan pasangan petahananya masih dalam masa kampanye. Tanggal 18 November 2020 akan digelar 'debat' yang dalam hal ini diganti dengan penyampaian visi-misi karena hanya satu pasangan yang maju Pilwalkot Semarang.
"Agenda kampanye tetap berjalan, tim tetap lakukan tugas walau mas Hendi dalam kondisi istirahat, masyarakat paham tim ini merupakan team work," kata Ketua Tim Pemenangan Hendi-Ita, Kadarlusman di kawasan Jalan Ahmad Yani Semarang, Selasa (3/11/2020) malam.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan dalam PKPU sudah dijelaskan untuk kampanye akan tetap jalan karena ada tim kampanye dan relawan. Untuk debat atau penyampaian visi misi, jika salah satu berhalangan masih bisa diwakili pasangannya.
"Di peraturan kalau salah satu pasangan calon berhalangan, bisa diwakilkan," kata Henry atau yang akrab disapa Nanda itu.
(alg/mbr)