Kabar duka datang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Guru besar bidang politik Islam dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof Hermanu Joebagio meninggal dunia karena sakit.
Deputi Humas UNS, Deddy Whinata, mengatakan Hermanu meninggal di RS dr Oen Kandangsapi, Jebres, Solo, Jumat (6/11) pukul 19.45 WIB. Hermanu meninggal pada usia 64 tahun.
"Meninggal tadi malam. Infonya karena sakit jantung. Tadi siang jam 13.00 WIB dimakamkan," kata Deddy saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa waktu terakhir, kata Deddy, Hermanu masih aktif berkegiatan. Bahkan sebelum meninggal, Hermanu masih mengajar.
"Sorenya itu masih mengajar. Hari-hari sebelumnya juga masih aktif," ujar dia.
Pria kelahiran Madiun itu menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Pengamalan Pancasila LPPM UNS. Bekerja sama dengan Gerakan Cinta Merah Putih, Hermanu mendirikan Cafe Bhinneka (Cabin) di Fakultas Teknik (FT) UNS.
Berikut profil Prof Dr Hermanu Joebagio dikutip dari uns.ac.id.
Nama : Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd
Tempat/Tanggal lahir: Madiun, 03 Maret 1956
Riwayat Pendidikan S1 : Keguruan dan Ilmu Sosial IKIP Yogyakarta, 1983
Bidang Ilmu : Pendidikan Sejarah
S2 program Pasca Sarjana IKIP Jakarta, KPK Universitas Sebelas Maret, 1995
Bidang Ilmu : Pendidikan Sejarah
S3 program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga, 2010
Bidang Ilmu : Islamic Studies, Konsentrasi Sejarah Politik Islam
Keahlian Pendidikan Sejarah/Sejarah Politik Islam
Judul Desertasi Biografi Politik Paku Buwana X: Studi Gerakan Islam dan Kebangsaan di Keraton Surakarta
Judul Pidato Pengukuhannya, Politik Islam dalam Pusaran Sejarah Surakarta, disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Sebelas Maret, Solo 2013.
(bai/ams)