Paparkan Visi-Misi, Bagyo Bicara Solo Kembali ke Adab Timur

Paparkan Visi-Misi, Bagyo Bicara Solo Kembali ke Adab Timur

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 19:59 WIB
Calon Wali Kota Solo nomor urut 2 Bagyo Wahyono, di debat perdana Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020).
Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Bagyo Wahyono, di debat perdana Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020). (Foto: Tangkapan layar debat Pilkada Solo 2020)
Solo -

Memulai paparan visi-misi di debat Pilkada Solo, calon wali kota Bagyo Wahyono mulai berbicara masalah adab ketimuran. Salah satunya dengan menggunakan pakaian batik.

Mulanya, Bagyo menyampaikan visi misinya terkait pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, yakni sandang, pangan dan papan. Dengan demikian, diharapkan Kota Solo bisa makmur.

"Menciptakan Kota Solo gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerta raharja," kata Bagyo dalam debat publik yang digelar di The Sunan Hotel, Solo, Jumat (6/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan tentang sandang yang dimaksud. Sandang ialah bagaimana masyarakat menggunakan batik, lurik hingga jumputan.

"Arti sebuah sandang untuk Kota Solo yaitu Solo harus kembali ke adab orang timur. Unggah-ungguh, tata krama, gotong royong, toleransi. Kita harus mulai penggunaan batik, lurik, jumputan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Ini juga terkait dengan kepentingan industri. Kita akan hidupkan UMKM," imbuhnya.

Selain itu, Bagyo juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepada UMKM dan rakyat kecil. Antara lain memberikan pinjaman lunak.

"Kita berikan bantuan berupa pinjaman lunak. Selanjutnya saya minta pengusaha Solo, saya jawil (minta) untuk membantu," katanya.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads