Relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa bakal menggelar nonton bareng (nonbar) debat publik Pilkada Solo di 10 titik di Kota Solo. Padahal sebelumnya Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengimbau masyarakat agar tidak menggelar nonbar.
Koordinator relawan Sinergi Milenial for Gibran (Smile 4G), Imron Supomo, mengatakan nonbar digelar oleh sejumlah kelompok relawan. Jumlah lokasi diperbanyak untuk memecah keramaian.
"Karena situasi pandemi, lokasi nonbar kita perbanyak supaya tidak terkumpul di satu titik," kata Imron saat dihubungi detikcom, Kamis (5/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait imbauan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo agar tak menggelar nonbar, Imron mengaku menghormatinya. Dia pun berkomitmen akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Kami menghormati imbauan tersebut. Makanya kita akan terapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta harus jaga jarak, cuci tangan, pakai masker," ujar dia.
Menurutnya, acara nonbar digelar karena antusiasme pendukung yang besar. Mereka ingin berkontribusi mendukung Gibran-Teguh.
"Teman-teman relawan ini ingin menunjukkan partisipasinya dalam mendukung Mas Gibran. Antusiasme mereka sangat besar sehingga kita gelar acara ini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, debat publik akan digelar di The Sunan Hotel, 6 November 2020. Debat akan disiarkan secara langsung melalui televisi nasional.
Adapun tema debat publik perdana ini ialah Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital.
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau masyarakat agar tidak menggelar nonbar karena acara dapat disaksikan melalui televisi ataupun ponsel. Rudy khawatir dalam acara nonbar, masyarakat akan sulit menerapkan protokol kesehatan.
"Yang saya takutkan itu kalau nonton bareng tapi tidak patuh protokol kesehatan. Jangan sampai ada penambahan kasus COVID-19," ujar Rudy saat dijumpai di Balai Kota Solo, Kamis (5/11).
(rih/mbr)