Debat publik perdana Pilkada Solo 2020 akan digelar besok, Jumat (6/11) malam. Pasangan nomor urut 2, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), mengandalkan masukan-masukan dari masyarakat selama melakukan kampanye untuk materi debat.
Bagyo Wahyono mengatakan selama ini dirinya melakukan kampanye secara door to door. Dalam pertemuan dengan warga, dia mengaku selalu menerima keluhan dan aspirasi masyarakat.
"Kita sudah dapat masukan dari koalisi rakyat saat kampanye door to door. Artinya yang kita dapat itu riil permasalahan masyarakat. Kita tahu apa yang dibutuhkan rakyat," kata Bagyo saat dijumpai di kawasan Laweyan, Kamis (5/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait materi debat tentang kesejahteraan masyarakat dan penanganan COVID-19, Bagyo juga mengaku telah menyiapkan. Dia tidak ingin COVID-19 membuat masyarakat kehilangan penghasilan.
"Sekarang kan faktanya perekonomian mulai membaik. Tapi karena ada kasus, sekampung ditutup, itu kan membuat trauma. Kasihan. Makanya protokol kesehatan harus lebih baik," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, ormas pengusung Bajo, Tuntas Subagyo, mengatakan tim telah melakukan persiapan debat. Antara lain dengan pemberian pengarahan dari tokoh.
"Selain saya yang briefing, ada beberapa tokoh Solo yang beri dukungan bimbingan teknik, bimbingan wacana, pengarahan. Semua sudah dipersiapkan matang," kata Tuntas Subagyo.
Diberitakan sebelumnya, debat publik perdana Pilwalkot Solo akan digelar di The Sunan Hotel, 6 November 2020. Debat akan disiarkan secara langsung melalui televisi nasional.
Adapun tema debat publik perdana ini ialah Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital.
"Tema besarnya terkait Solo sebagai kota budaya di era digital. Karena kedua pasangan ini memasukkan kata kunci kota budaya dalam visi misi mereka," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Rabu (4/11).