Cerita Ganjar Datangi Dusun di Banyumas yang Terisolir Gegara Banjir

Cerita Ganjar Datangi Dusun di Banyumas yang Terisolir Gegara Banjir

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 19:58 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kunjungi dusun terisolir di Banyumas gegara banjir. Foto diambil Selasa (3/11/2020).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kunjungi dusun terisolir di Banyumas gegara banjir (Foto: dok. Humas Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bercerita soal kunjungannya ke sebuah dusun di Kabupaten Banyumas yang terisolir gara-gara banjir. Tak hanya terisolir, Ganjar bahkan harus menaiki perahu kayu selama 10 menit karena akses jalan terendam air.

Kunjungan itu dilakukan Ganjar bersama Bupati Banyumas Achmad Husein, Selasa (3/11) lalu. Dusun terisolir itu ada di Dusun Grumbul Nusapule, Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, Banyumas. Ada 120 warga yang terdampak, namun tetap memilih bertahan di rumah mereka.

"Karena ini daerah cekungan, tadi saya usulkan pada Kades dan warga, kenapa tidak dibuat embung sekalian. Apalagi kalau kemarau katanya airnya beli, dan saat hujan selalu kebanjiran. Tadi katanya, setahun bisa banjir dua kali," kata Ganjar dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (5/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar menduga dusun itu dibangun di area cekungan sehingga perlu dibuatkan embung untuk mengalirkan air. Dia menyebut ketika hujan, embung itu bisa menampung air dan dimanfaatkan saat musim kemarau tiba. Air hujan itu bisa diolah sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Maka saya tawarkan, silakan Pak Kades berembuk, kalau bisa membuat BUMDes kemudian ada penyertaan asetnya warga ini. Kalau soal pembangunan embung, biar saya dan pak Bupati yang bangun," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Ini kalau jadi embung bisa jadi destinasi wisata yang bagus. Tinggal nanti saya minta dibicarakan, kalau siap silakan lapor saya," imbuh Ganjar.

Cerita soal dusun yang terisolir itu juga dibagikan Ganjar lewat akun Twitternya @ganjarpranowo, Rabu (4/11). Dalam posting-annya itu Ganjar menyertakan keterangan doa agar cobaan cepat berlalu.

"Desa Plangkapan di Banyumas ini terisolir karena akses ke sana tergenang. Semoga cobaan ini segera berlalu dan tdk terulang di masa mendatang. Skrg warga sedang berembug kemungkinan utk pembuatan embung. Semoga dg gotong royong, jalan keluar pd setiap persoalan akan terselesaikan," tulis Ganjar dalam posting-annya itu.

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads