Status Merapi Naik ke Siaga, Ini Rekomendasi-Prakiraan Daerah Bahaya

Status Merapi Naik ke Siaga, Ini Rekomendasi-Prakiraan Daerah Bahaya

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 14:52 WIB
Puncak Gunung Merapi terlihat dari Sungai Gendol, Bronggang, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (3/5/2020). Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada tanggal 24 - 30 April 2020 aktivitas Gunung Merapi masih cukup tinggi tercatat 10 kali gempa hembusan, 47 kali gempa fase banyak, 16 kali gempa guguran dan 8 kali gempa tektonik dengan potensi bahaya berupa awan panas dari runtuhnya kubah lava jika terjadi letusan eksplosif. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Puncak Gunung Merapi terlihat dari Sungai Gendol, Bronggang, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (3/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Yogyakarta -

Status Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat. Sebelumnya berstatus Waspada (level II) kini menjadi Siaga (level III).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida memaparkan dengan ditetapkannya status Gunung Merapi menjadi Siaga, ada beberapa rekomendasi. Pertama menyangkut daerah bahaya.

"Prakiraan daerah bahaya meliputi Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten," kata Hanik dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan BPPTKG, prakiraan daerah bahaya untuk wilayah DIY yaitu di wilayah Kapanewon Cangkringan, Sleman meliputi Padukuhan Kalitengah Lor (Kalurahan Glagaharjo), Kaliadem (Kalurahan Kepuharjo) dan Pelemsari (Kalurahan Umbulharjo).

Sementara untuk wilayah Jawa Tengah di Kabupaten Magelang yaitu di Kecamatan Dukun yaitu di Desa Ngargomulyo yang meliputi Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar. Kemudian di Desa Krinjing meliputi Dusun Trayem, Pugeran, Trono. Selanjutnya di Desa Paten meliputi Dusun Babadan 1 dan Babadan 2.

ADVERTISEMENT

Untuk wilayah Boyolali meliputi Kecamatan Selo tepatnya di Desa Tlogolele yang meliputi Dusun Stabelan, Takeran, Belang. Di Desa Klakah meliputi Dusu Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur. Selanjutnya di Desa Jrakah Jarak, Sepi.

Untuk wilayah Klaten meliputi Kecamatan Kemalang. Prakiraan bahaya meliputi wilayah Desa Tegal Mulyo yang meliputi Dusun Pajekan, Canguk, Sumur. Di Desa Sidorejo meliputi Dusun Petung, Kembangan, Deles. Kemudian Desa Balerante meliputi Dusu Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang.

BPPTKG juga memberikan rekomendasi agar aktivitas penambangan dihentikan. Termasuk juga untuk pariwisata.

"Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Merapi," tegasnya.

Diketahui, BPPTKG menaikkan status Gunung Merapi dari level Waspada menjadi Siaga. Warga diminta waspada dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

"Aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. Sehubungan dengan hal tersebut maka status aktivitas G. Merapi ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) berlaku mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya, Kamis (5/11).

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads