Pihak keluarga memberikan penjelasan terkait kondisi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19.
Perwakilan keluarga, Setyo Maharso, mengakui pihaknya baru bisa buka suara karena masih menunggu kepastian dari pihak medis. Ia mengatakan Hendi, panggilan akrab Hendrar, memang kurang enak badan sejak pekan lalu dan dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dan dilakukan 3 kali tes swab dengan hasil negatif.
"Kami baru dapatkan kepastian kondisi mas Hendi pada hari Minggu, jadi kita tidak tutup-tutupi, sampai hari Minggu itu 3 kali swab negatif, sehingga kami dari pihak keluarga ingin cari kejelasan, karena dengan 3 kali swab itu kondisi Mas Hendi masih belum fit seperti sediakala," kata Setyo di kawasan Jalan Ahmad Yani Semarang, Selasa (3/11/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga kemudian meminta agar Hendi dirujuk ke RSUP dr. Kariadi. Kemudian hasil swab keempat keluar pada Minggu malam dan ternyata positif.
"Minggu minta pindahkan, rujuk ke rumah sakit Kariadi kemudian hasil swab Minggu malam ternyata positif, jadi tidak ada yang salah, memang kondisi saat itu seperti itu. Kami minta masyarakat Kota Semarang, para tokoh agama, kemudian tokoh lain yang mempunyai simpati pada mas Hendi saya mohon doanya," ujar Setyo.
Ia menjelaskan saat ini kondisi Hendi sudah lebih baik jika dibandingkan hari Minggu. Kondisi terpaparnya Hendi disebut oleh Setyo termasuk tanpa gejala.
"Tanpa gejala. Mudah-mudahan tidak lama lagi keluar rumah sakit," tandasnya.
Sementara itu untuk tracing kepada keluarga maupun kontak erat, Setyo menjelaskan sudah melakukan swab dan hasilnya negatif.
"Yang berinteraksi dengan mas Hendi sudah dilakukan swab, hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan swab kedua juga negatif," katanya.