Pesepeda di Sleman menjadi korban penyiraman cairan misterius yang membuat kulit panas oleh orang tak dikenal. Polres Sleman mengaku sudah memonitor kasus ini dan memastikan bakal memburu pelaku.
"Kalau monitor kejadian itu (penyiraman) saya monitor. Kejadian dari kemarin kita monitor sudah komunikiasi tapi belum ketemu dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah saat dihubungi wartawan, Jumat (30/10/2020).
Deni mengaku belum menerima laporan soal penyiraman cairan misterius itu di Polres Sleman. Hanya saja, menurutnya bisa jadi korban melapor ke Polsek setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait laporannya belum kita terima di Polres. Kalau di Polres masih nihil kalau di Polsek saya belum monitor," ucapnya.
Meski begitu, dia memastikan untuk memburu pelaku. Pihaknya pun akan berusaha meminta keterangan dari korban, sehingga dia meminta kepada korban agar melapor.
"Mencari pelakunya dengan mengumpulkan petunjuk di lapangan sambil nunggu komunikasi dengan korban," ucapnya.
"Kami gali lebih dulu tentang ciri-ciri pelaku, kendaraan yang digunakan atau hal lain yang spesifik. Kalau korban bisa mengadu atau melaporkan baik ke Polres atau ke Polsek supaya kita bisa bergerak," bebernya.
Deni juga mengingatkan kepada pesepeda agar tidak gowes sendirian. Paling tidak harus ada orang lain agar bisa saling menjaga.
"Kita imbau rekan-rekan jangan melaksanakan kegiatan sendiri paling tidak berdua atau bertiga. Terus tetap harus waspada," katanya.
"Satu sama lain harus mengawasi jangan terlena dengan kondisi yang sepi. Kan suasana nyaman tapi potensi kerawanan kriminal tetap ada," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, cerita soal penyiraman cairan misterius diunggah di story Instagram akun di-posting dalam story Instagram oleh akun Della Olivia Silviana, @dellaoliviasilviana. Dia mengaku merasakan panas di kulit usai disiram cairan misterius tersebut.
"Pas lagi jalan santai, di lampu merah setelah (hotel) Hyatt itu tiba-tiba kayak ada yang siram cairan gitu terus terasa panas banget di kulit," kata Della Olivia saat dihubungi wartawan hari ini.
Namun, waktu itu dia tidak sadar kalau di sampingnya ada motor dan menyiramnya. Dia juga tidak curiga dengan pengendara motor yang berada di sampingnya. Akibat kejadian itu, pakaiannya menjadi rusak. Beruntung tidak ada luka iritasi di kulitnya.
Dela menyebut ada beberapa pesepeda lain yang juga kena siraman cairan misterius tersebut. Dia menyebut pelaku diduga menggunakan motor matik.
"Tapi aku nggak ngeh dia (pelaku) boncengan atau nggak dan pakai motor apa. Yang tahu teman saya korban satunya, pelaku pakai motor Vario warna merah," ungkapnya.
Cerita ini kemudian diposting oleh akun Twitter @biskims. Dalam cuitannya itu, dia berharap polisi menindak pemotor tersebut.
"Bagi teman-teman pesepeda di jogja harap berhati-hati. Tadi jam 6 pagi, salah seorang pesepeda terkena siraman (diduga soda api) di sekitaran jalan palagan. Belum diketahui motivnya, tapi harus tetap waspada. @PoldaJogja tolong ditindak pak," cuit akun tersebut.
(ams/sip)