Modus Jahat Pembunuh Yulia Hilangkan Jejak: Buang HP-Bakar Mayat Korban

Modus Jahat Pembunuh Yulia Hilangkan Jejak: Buang HP-Bakar Mayat Korban

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 19:51 WIB
Prarekonstruksi pembunuhan Yulia di Sukoharjo, Senin (26/10/2020).
Prarekonstruksi pembunuhan Yulia di Sukoharjo. Foto: (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sukoharjo -

Polisi menggelar prarekonstruksi pembunuhan sadis Yulia (42) yang dilakukan oleh Eko Prasetyo (30) di dalam kandang ayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebelum membakar mayat korban dalam mobil, Eko sempat membuang ponsel milik korban ke sungai untuk menghilangkan jejak.

"Pelaku sempat membuang ponsel korban ke Sungai Serenan. Alhamdulillah bisa kita amankan barang buktinya," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kepada wartawan di lokasi kejadian, Sukoharjo, Senin (26/10/2020).

Bambang menyebut pelaku membuang ponsel itu naik motor yang kini juga sudah disita polisi sebagai barang bukti. Polisi juga menyita satu unit motor lain yang disebut digunakan pelaku pulang dari kandang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia membuang ponsel korban naik sepeda motor. Ada dua barang bukti sepeda motor, satunya lagi digunakan pelaku pulang dari kandang ke rumah," ujar dia.

Pelaku juga menghilangkan jejak dengan membakar jasad Yulia di dalam mobil di halaman toko bahan bangunan, Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo. Namun tak lama setelah api disulut, warga segera mengetahuinya dan melapor kepada polisi.

ADVERTISEMENT

Setelah api dipadamkan, ternyata ada sesosok mayat di belakang mobil dalam kondisi terbakar. Polisi segera menangkap pelaku di rumahnya pada Rabu (21/10) keesokan harinya pukul 03.00 WIB.

Dalam prarekonstruksi ini, ditemukan fakta baru, yakni korban dipukul tujuh kali dengan linggis. Rencananya, polisi akan menggelar prarekonstruksi selanjutnya di beberapa tempat kejadian perkara lainnya.

Total ada tujuh TKP dalam peristiwa ini, antara lain di kandang ayam, tempat pembakaran mobil, dan di sungai tempat pelaku membuang ponsel korban.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads