Ketua DPC Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Nunung Sugiantoro tewas dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi kemarin pagi. Sopir mobil yang ditumpangi Nunung, Syaiful Huda (37) masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.
"Laporan sementara untuk pengemudi belum bisa kita mintai keterangan. Masih syok dan kondisi fisiknya juga belum memungkinkan kondisi kesehatannya," ujar Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti saat dihubungi detikcom, Rabu (21/10/2020).
Syaiful kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Menurut Ilham, penyebab kecelakaan tersebut salah satunya yakni unsur kelalaian sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kemungkinan (tersangka), karena kan beberapa faktor penyebab kecelakaan salah satu ada human error, lalainya si pengemudi. Sehingga kalau bicara kemungkinan ya ada," jelasnya.
Ilham mengatakan, polisi juga akan melihat ada tidaknya kemungkinan faktor lain sebagai penyebab kecelakaan. Termasuk memeriksa kondisi kelaikan kendaraan yang mengalami kecelakaan.
"Nanti hasil penyidikan lebih lanjut seperti apa, apakah murni kesalahan pengemudi atau ada faktor lain, kita belum bisa kasih kesimpulan," paparnya.
Polisi juga akan mendatangkan ahli yang akan dimintai keterangan terkait kondisi kendaraan. Salah satu yang akan diperiksa yakni fungsi rem pada mobil tersebut.
"Kendaraan nanti kita cek fungsi rem dan sebagainya. Nanti kita juga menghadirkan saksi ahli, kita mintai keterangan hitam di atas putih. Jika surat keterangan ahli menyatakan kondisi (kendaraan) prima, kenapa tidak (ada penetapan tersangka)?" urainya.
Ilham menegaskan proses hukum akan terus berjalan, meskipun keluarga korban tidak menuntut. Menurutnya hal itu akan menjadi pertimbangan dalam persidangan nanti.
"Prinsipnya seperti itu, adanya perdamaian atau tidak adanya tuntutan tidak mengugurkan proses hukum. Itu akan meringankan putusan hakim," pungkasnya.
(sip/ams)