UNS Kembali Berduka, Seorang Pegawai LPPM Meninggal Terpapar Corona

UNS Kembali Berduka, Seorang Pegawai LPPM Meninggal Terpapar Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 16:55 WIB
Sars-CoV-19 test tube in purple protective glove, virus illustration on computer screen in background
Ilustrasi Corona. Foto: Getty Images/iStockphoto/PS3000
Solo -

Kabar duka kembali datang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Seorang pegawai di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Karyono, meninggal dalam kondisi terpapar virus Corona atau COVID-19.

Pria yang menjabat Kasubbag Umum dan Keuangan LPPM UNS itu meninggal pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Hari sebelumnya, seorang dosen Fakultas Hukum UNS, Prasetyo Hadi Purwandoko juga meninggal karena COVID-19.

"Betul, Pak Karyono meninggal tadi pagi, pukul 10.00 WIB, di RS UNS. Positif COVID-19," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho, saat dihubungi detikcom, Selasa (20/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamal mengatakan Karyono sebelumnya pernah berkontak dengan Prasetyo. Mereka bersama-sama bertugas ke Ubud, Bali.

"Kebetulan ada acara bersama Pak Pras di Ubud, Bali," ujar rektor.

ADVERTISEMENT

Jamal mengambil kebijakan akan menutup sementara gedung-gedung yang pernah didatangi almarhum Prasetyo dan Karyono. Penutupan akan dilakukan selama 10 hari.

"Hari ini kita buat aturannya, besok efektif. Kita lockdown tempat yang pernah disinggahi beliau. Di LPPM, Fakultas Hukum, Gedung Pusat," kata Jamal.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan gugus tugas untuk melakukan tracing. Namun saat ini masih belum diketahui hasilnya.

"Tracing sedang dilakukan. Hasilnya masih menunggu," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dosen Prasetyo meninggal dunia pada Senin (19/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Jamal menceritakan Prasetyo Hadi awalnya dites swab pada Kamis (8/10), saat hendak bertugas ke Palu, Sulawesi Tengah dalam kegiatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kala itu, hasil tes swab Prasetyo dinyatakan positif virus Corona sehingga diminta beristirahat.

Selanjutnya, kata Jamal, Prasetyo baru merasakan sesak napas pada Senin (13/10) atau Selasa (14/10). Hingga akhirnya dijemput ambulans dan dirawat di RS UNS.

"Pemakaman dilaksanakan pagi tadi dengan prosedur COVID-19. Kita juga sudah sampaikan itu kepada Dinas Kesehatan Sukoharjo," terang Jamal saat dihubungi wartawan, kemarin.

(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads