Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca Jawa Tengah pada siang hari ini. Sejumlah daerah di Jawa Tengah disebut berpotensi diguyur hujan sedang-lebat dan disertai petir-kilat hingga angin kencang.
"Peringatan Dini Cuaca Jawa Tengah tanggal 20 Oktober 2020 pukul 13.20 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 13.40 WIB di Kabupaten Purbalingga: Kejobong, Rembang, Pengadegan, Kabupaten Banjarnegara: Sigaluh, Rakit, Punggelan, Pandanarum," demikian dilansir website bmkg.go.id, Selasa (20/10/2020).
Selain itu potensi tersebut juga dimiliki daerah-daerah lain di bawah ini:
Kabupaten Purworejo: Pituruh, Kemiri, Bruno
Kabupaten Kebumen: Padureso
Kabupaten Wonosobo: Selomerto, Wadaslintang, Kepil, Sapuran, Kaliwiro, Leksono, Kalikajar, Kertek, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Sukoharjo, Kalibawang
Kabupaten Blora: Sambong, Jiken, Jepon, Bogorejo, dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG menyebut kondisi di atas bisa meluas ke sejumlah wilayah lain di Jawa Tengah, di antaranya:
Kabupaten Banyumas: Kemranjen, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Sumpiuh, Tambak, Somagede, Kalibagor, Banyumas, Sokaraja, Kembaran, Sumbang, Baturraden, Kedungbanteng, Purwokerto Timur, Purwokerto Utara
Kabupaten Purbalingga: Kalimanah, Kemangkon, Padamara, Bobotsari, Bukateja, Kaligondang, Purbalingga, Kutasari, Mrebet, Karangreja, Karanganyar, Karangmoncol, Bojongsari, Karangjambu, Kertanegara
Kabupaten Banjarnegara: Banjarnegara, Purworeja Klampok, Susukan, Mandiraja, Purwanegara, Bawang, Madukara, Karangkobar, Banjarmangu, Pagentan, Pejawaran, Batur, Wanayasa, Kalibening, Pagedongan
Kabupaten Kebumen: Kutowinangun, Gombong, Buayan, Prembun, Alian, Kebumen, Pejagoan, Sruweng, Adimulyo, Kuwarasan, Rowokele, Sempor, Karanganyar, Karanggayam, Sadang, Bonorowo, Poncowarno, Karangsambung
Kabupaten Purworejo: Butuh, Bayan, Kutoarjo, Gebang, Loano, dan Bener.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB," tutup BMKG.
(sip/mbr)