Empat orang pegawai Puskesmas Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Keempatnya berasal dari empat wilayah yang berbeda.
"Betul di Puskesmas Cawas hasil screening dan swab ada yang positif COVID empat orang. Yang tiga dari luar daerah dan satu dari Cawas sendiri," ungkap Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Cawas, Moh Prihadi, saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/10/2020).
Dijelaskan Prihadi, satu pegawai berasal dari Kecamatan Cawas ada tiga lainnya masing-masing dari Kecamatan Trucuk, Kalikotes dan Karangdowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dari Karangdowo, Trucuk dan Kalikotes. Tiga orang itu kondisinya sehat, ada yang diisolasi di rumah dan ada yang di edotel," ujar Prihadi.
Menurut Prihadi, setelah ada pegawai yang positif Corona, khusus pelayanan pasien rawat inap di Puskesmas Cawas untuk sementara ditutup. Saat ini, gugus tugas telah melakukan tracing dan melokalisir orang yang kontak dengan keempat pegawai tersebut.
"Pada prinsipnya pelayanan tetap jalan sebab yang terkonfirmasi itu bertugas di bagian tata usaha (TU) atau bagian administrasi. Kondisinya keempatnya baik," sambung Prihadi.
Tracing dan swab kepada pegawai lain, lanjutnya, sudah dilakukan dan hasilnya semua negatif COVID-19. Sehingga atas persetujuan dan kebijakan Puskesmas, pelayanan tetap berjalan.
"Pelayanan tetap berjalan meskipun diminimalisir. Semoga segera sembuh sehingga pelayanan kembali normal," imbuh Prihadi yang juga Camat Cawas itu.
Terpisah, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Trucuk, Bambang Harjoko, membenarkan ada satu warganya yang bekerja di Puskesmas Cawas terkonfirmasi positif Corona.
"Benar ada satu warga Desa Kalikebo terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan bekerja sebagai tenaga administrasi di Puskesmas Kecamatan Cawas," jelas Bambang yang juga Camat Trucuk, saat dihubungi detikcom.
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, membenarkan pegawai di Puskesmas Cawas ada yang terkonfirmasi positif Corona.
"Iya benar. Tapi bukan dari tenaga kesehatannya melainkan bagian lain," ungkap Cahyono saat dihubungi detikcom.
(rih/rih)