Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut terdapat penambahan 24 kasus positif virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hari ini. Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 3.285.
"Hari ini ada penambahan 24 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (COVID-19) di DIY sebanyak 3.285 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk distribusi kasus baru berdasarkan domisili, Berty menyebut Kota Yogyakarta menyumbang 10 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus, Kabupaten Kulon Progo 5 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, Kabupaten Sleman dengan 3 kasus. Sebagian besar dari kasus baru hari ini adalah hasil kontak tracing.
"Untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat, dari hasil tracing kontak kasus ada 10, pelaku perjalanan 6 kasus, kontak dengan pelaku perjalanan 1 kasus dan masih dalam penelusuran ada 7 kasus," ujarnya.
Sementara untuk laporan jumlah kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 48 kasus. Sehingga total yang sembuh COVID-19 di DIY saat ini menjadi 2.551 orang.
Sebaran kasus sembuh COVID-19 di DIY hari ini terdiri dari Kota Yogyakarta dengan 8 kasus, Kabupaten Bantul 22 kasus, Kabupaten Kulon Progo 12 kasus, Kabupaten Gunungkidul 3 kasus dan Kabupaten Sleman dengan 3 kasus. Sedangkan untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini tidak ada.
Hingga hari ini, jumlah total suspek di DIY saat ini mencapai 13.382 orang. Dari 13.382 orang itu, 3.285 dinyatakan positif confirm COVID-19 dengan rincian 2.551 sembuh dan 85 meninggal.
Sedangkan untuk kasus aktif saat ini mencapai 649 kasus dengan case recovery rate 77,66 persen dan case fatality rate 2,59 persen.
Menyoal ketersediaan tempat tidur (TT) pasien COVID-19 di DIY, Berty menyebut masih banyak karena untuk pasien positif COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) tidak wajib menjalani isolasi di RS.
"Penggunaan tempat tidur RS rujukan COVID-19 di DIY hari Sabtu (17/10/2020), untuk TT critical ketersediaan ada 48 dan penggunaan 25. Sehingga saat ini sisa 23 TT," kata Berty.
Sedangkan jumlah tempat non critical juga masih tersedia. Berty menyebut hingga hari ini jumlahnya masih mencapai ratusan tempat tidur. Jumlah itu berasal dari 27 RS rujukan COVID-19 di DIY.
"Untuk tempat tidur yang non critical, ketersediaan ada 404 tempat tidur, penggunaan 150 tempat tidur. Sehingga sisanya 254 tempat tidur," ucapnya.
(rih/rih)